Kejagung Tangkap Buron Kasus Batubara

Senin, 02 Januari 2012 – 11:55 WIB

JAKARTA- Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Pidsus Kejagung) menangkap seorang warga Bogor, karena diduga terlibat korupsi dana APBD Pemkab Batubara, Sumarera Utara senilai Rp 80 miliar.

"Namanya Yunita Intannita Johan, kita tangkap di Bogor, Minggu (1/1) sore sekitar jam tiga kemarin," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Noor Rachmad, Senin (2/1).

Intan, lanjut Noor, adalah Sekretaris PT Pacific Fortune Management, perusahaan sekuritas yang awalnya diminta untuk menginvestasikan kembali dana Pemkab. Noor memastikan selepas penangkapan, akan diikuti penahanan terhadap Intan.

Awal Juni 2011, penyidik Pidsus lebih dulu menangkap Ilham Martua Harahap yang merupakan Dirut Pacific Fortune, serta Daud Aswan Nasution di sebuah hotel di Medan. Dari tangan keduanya disita uang sebanyak Rp 220 juta, yang tadinya akan digunakan untuk biaya penangguhan penahanan Komisaris PT Pacific Fortune, Rahman yang juga telah ditahan Kejagung.

Kasus pembobolan kas Pemkab Batubara diawali pertemuan antara Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkab Batubara, Yos Rouke dengan Kepala cabang Bank Mega Jababeka Itman Hari Basuki pada September 2010.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sebuah cafe di kawasan Jakarta Selatan tersebut Yos menyetujui untuk mendepositosikan dana APBD yang ditawarkan Itman, dengan dana di atas rata-rata. Dibantu Bendahara Umum Fadil Kurniawan, Yos kemudian memindahkan dana Pemkab yang ada di BPD Sumut dalam 6 kali transfer hingga berjumlah 80 miliar ke Bank Mega.

Dana ini kemudian ditransfer ulang ke rekening di BCA dan CIMB Niaga. Dari dua bank inilah, PT Pacific Fortune Management dan perusahaan sekuritas Nobel Mandiri mendapat dana investasi. Yos, Fadil, Ilham, Rahman serta Daud kini tengah menjalani proses persidangan. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Pucat, Ibu Negara Tinggalkan RSPAD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler