Kejaksaan Agung Interogasi 4 Eks Komisaris ASABRI

Senin, 06 September 2021 – 19:57 WIB
Gedung Asabri. Foto: foursquare

jpnn.com, JAKARTA - Dugaan kasus korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( Asabri ), terus diusut Kejaksaan Agung (Kejagung). Kali ini 17 individu diperiksa, 4 di antaranya merupakan mantan komisaris PT Asabri.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjelaskan keempat komisaris itu yakni, mantan Komisaris PT Asabri periode 2014-2019 berinisial SA. Kedua HMTM, mantan Komisaris Utama PT Asabri periode 2018-2019.

BACA JUGA: Jaksa Agung Digugat Perusahaan Asing, Kasus ASABRI Ancam Iklim Investasi

"Keempatnya diperiksa terkait pengelolaan dana investasi di PT ASABRI dengan Tersangka TT," kata Leonard, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/9).

Leonard mengatakan, pihaknya juga memeriksa Marketing PT Millenium Danatama Sekuritas berinisial ID. Direktur Operasional Bank DBS (Bank Kustody) atas Reksadana Corfina Equity Syariah dan Reksadana G2PRS berinisial OBA.

BACA JUGA: Penyidikan Kasus ASABRI: Kejagung Periksa Direktur Sejumlah Perusahaan Sekuritas

Kemudian pihak swasta, AC juga diperiksa Kejagung untuk pendalaman. DN selaku Analisis Reksadana PT Asabri diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi

Saksi lain yang diperiksa yakni GP selaku Kepala Divisi Investasi PT Asabri Periode 2017-2018 dan FB selaku Komisaris PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.

BACA JUGA: Waduh, Proses Hukum Jiwasraya-Asabri Bikin Investor Asing Kabur dari Indonesia

"FB diperiksa terkait dengan pendalaman keterlibatan pihak lain di PT Asabri," ujar Leonanrd.

Saksi kesepuluh yang diperiksa yaitu DM selaku Head Sales PT Ciptadana Sekuritas Asia. DHW selaku Direktur PT Recapital Aset Management. CDR selaku Manager Investasi PT Recapital Aset Management.

Kemudian saksi lain yakni, YH selaku Accounting PT Pool Advista Aset Management. HC selaku Direktur PT NH Korindo Sekuritas. DP selaku Direktur PT Royal Investium Sekuritas. dan terakhir, LH selaku Direktur PT Samuel Sekuritas.

"Mereka diperiksa diperiksa terkait pendalaman tersangka 10 Manajer Investasi," ucap Leonard.

Sekadar informasi, sejauh ini Jampidsus Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler