Kejam, Ibu Tiri Bakar Anak

Kamis, 11 Oktober 2012 – 11:10 WIB
ACEH--Predikat ibu tiri yang kejam, memang layak ditujukan kepada SB. Betapa tidak, wanita asal Desa Meunasah Punti, Matang Kuli, Aceh Utara tersebut diduga tega membakar anaknya. Amuk pelaku pun dinilai cukup sepele, karena menuduh korban mencuri uangnya sebanyak Rp5 ribu. Akibat kejadian ini, NB (8) mengalami luka melepuh dibagian kaki dan menjalani perawatan di RSU Cut Meutia.

Perlakukan sadis itu dilakukan sang ibu terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku kelas II SD. Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Rabu (10/10) korban masih dirawat di ruang bedah RSU Cut Meutia, Buket Rata Lhokseumawe. Kejadian bermula saat NB mengambil uang simpanan pelaku tanpa izin, sebesar Rp20 ribu. Dari jumlah tersebut, korban menjajankan sebanyak Rp5 ribu. Sedangkan sisanya ditaruh kembali ke tempat semula.

SB mengetahui uangnya dijarah sang anak, mendadak naik pitam. Ia lalu memanggil si bocah serta memarah-marahinya. Tak cukup sampai disitu, NB ditarik paksa keluar rumah lalu kedua tangannya diikat ke pohon Randu (siren). Selanjutnya SB mengambil daun pisang kering dan menaruh melingkari korban, serta  disulut api hingga menjalar dibagian paha.

Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, ketika NB  berteriak-teriak minta tolong barulan SB melepaskan dari ikatan. Karena tak tahan panas, pelajar SD ini melompat ke kolam.

“Setelah  dimandikan pelaku, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit malam itu juga,” ujar sumber.

Saat disambangi di Rumah Sakit Cut Meutia, NB tampak dijaga oleh ayahnya. Ia tertidur pulas di ranjang. Namun sang ayah yang tidak mau menyebutkan nama, meminta sejumlah wartawan agar tidak mengekspose kejadian tersebut.

“Saya minta jangan diekspose, karena ini masalah keluarga saya dan bukan seperti yang disebutkan oleh orang-orang,” ujar ayah NB.

Sedangkan SB diduga ada di rumah sakit, namun saat wartawan masuk dan ia pilih meninggalkan ruangan. Pasalnya, seorang perawat sempat memberitahukan bahwa ibunya juga berada di ruang bedah selama NB dirawat.

Sementara itu dari data IGD Rumah Sakit Cut Meutia, NB dibawa ke rumah sakit itu pada tanggal Sabtu 6 Oktober sekitar pukul 21.15 WIB oleh ibunya. Korban mengalami luka bakar di bagian paha kanan.

“Dari penjelasan ibunya, korban terbakar kemudian dimasukkan ke kolam setelah itu dibawa ke sini,” ujar dr Wini selaku dokter jaga RS sakit pemerintah tersebut.

Terkait kasus penganiayaan menimpa korban, Kapolsek Matang Kuli Ipda Sugiono kepada Metro Aceh, mengaku sedang melakukan penyelidikan.“Kita sudah mintai keterangan dari orang- orang yang tinggal berdekatan dengan rumah korban. Sedangkan sang anak belum diperiksa karena dia masih di rumah sakit,” katanya singkat.(**)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Satpol PP Hajar PKL Hingga Nyaris Buta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler