jpnn.com - MANBIJ - Kelompok ekstremis ISIS telah mencekal penggunaan internet di Manbij, Provinsi Aleppo, Syria. Larangan ini berlaku di kafe, tempat umum lainnya bahkan akses pribadi di rumah.
Minggu (28/2) kemarin, seorang aktivis lokal mengungkap kebijakan ISIS ini terbit usai kampanye anti ISIS kian marak. "Larangan itu juga muncul setelah mereka melakukan kampanye penangkapan yang menargetkan aktivis media di Manbij," ujar seorang aktivis, Nassir Talebini, seperti dikutip dari Ara News, Senin (29/2).
BACA JUGA: Tampil Atraktif, Tarian Sajojo Memukau Warga Lebanon
ISIS, katanya, terus mencoba mencegah pekerja media dan aktivis melaporkan aksi mereka di Manbij. "ISIS mencoba untuk mencegah para pekerja media dan aktivis melaporkan kekejaman di kota Manbij. Itulah alasan utama untuk keputusan baru, "kata sumber itu.
Majelis atau mahkamah pengadilan versi ISIS pun menegaskan, bahwa siapa pun yang melanggar akan dihukum tanpa ampun.
BACA JUGA: Gencatan Senjata Diabaikan, Suriah Kembali Memanas
Menurut para aktivis, kini internet di kota itu hanya diperbolehkan di tempat di mana ISIS atau jaringannya bisa memonitor aktivitas semua internet di Manbij. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Kondisi Manusia Akar asal Bangladesh Ini Mirip Warga Bandung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presenter Cantik Tak Pakai Bra saat Bacakan Berita
Redaktur : Tim Redaksi