"Untuk merangsang investasi baru tersebut, kita sedang evaluasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Cost Recovery
BACA JUGA: Industri Manufaktur Ditargetkan Tumbuh Tujuh Persen
RPP Cost Recovery ini memberikan kepastian kepada investor, terkait biaya yang akan diganti negara apabila dalam kegiatan eksplorasi ditemukan ladang minyak," ujar Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa kepada wartawan, kemarin di Bandung.Dijelaskan Hatta, dalam RPP Cost Recovery tersebut tertuang ketentuan, negara wajib mengganti biaya kegiatan eksplorasi operator sebesar USD 11-12 miliar apabila ditemukan minyak sebanyak 65.000 bph
BACA JUGA: Atasi Krisis Listrik Butuh Rp60 triliun
Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menggalakkan investasi di sektor eksplorasi dan eksploitasi ladang-ladang minyak," kata Hatta.Target 1 juta bph, kata Hatta, bukanlah hal mustahil, mengingat potensi sumber daya alam Indonesia yang kaya
BACA JUGA: Target 1 Juta Barel Baru Bisa Akhir 2010
"Penelitian telah membuktikan, kita masih memiliki 9 miliar barel minyak yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di kawasan Timur dan laut IndonesiaDan ini yang belum dieksplorasi atau dieksploitasi," tegasnya.Saat ini, pemerintah menargetkan lifting minyak dalam RAPBN-P 2010 sebanyak 965.000 bphPadahal, target lifting minyak tahun 2009, meleset dari yang dipatok pemerintah sebesar 960.000 bph, di mana hanya 949.138 bph yang dapat direalisasikan(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TDL Naik Bukan Karena Pemerintah Neolib
Redaktur : Tim Redaksi