jpnn.com, PALU - Satgas Madago Raya kembali mendapat tambahan kekuatan untuk membantu mengejar sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur, Poso, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 150 personel Brimob Nusantara dari Polda Jambi telah bergabung.
BACA JUGA: Ini Sungai Cileueur Ciamis, Lokasi yang Menewaskan 11 Siswa
Personel Brimob tersebut menggunakan pesawat komersil dan disambut Karendal Operasi Madago Raya Kombes Norman Widjajadi di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jumat, (15/10).
"Iya benar, ada tambahan kemarin datang, pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulteng untuk melaksanakan tugas Operasi Madago Raya yaitu 150 Personel Brimob Nusantara dari Polda Jambi," jelas Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto, Sabtu.
BACA JUGA: Ternyata, di Sini KPK Menangkap Anak Alex Noerdin
Dia menerangkan setelah dilakukan pengecekan personil dan perlengkapan, pasukan Polda Jambi tersebut untuk sementara ditampung di lokasi Polres Palu lama, Jalan Pemuda, Kota Palu.
"Untuk sementara pasukan Brimob Polda Jambi akan ditampung di bekas Mako Polres Palu Jalan Pemuda Palu, selanjutnya akan diberikan pembekalan atau arahan dari Kapolda Sulteng dan pejabat operasi melalui kegiatan Analisa Daerah Operasi (ADO)," katanya.
Menurut Didik, ADO perlu diberikan kepada pasukan yang baru bergabung dalam pelaksanaan operasi, agar mengetahui situasi dan kondisi daerah operasi, lokasi penugasan, cara bertindak, sasaran atau target dan sistem pelaporan.
Pasukan Brimobda Polda Jambi ini akan bertugas guna memperkuat pelaksanaan Operasi Madago Raya tahap IV tahun 2021 baik untuk penugasan di wilayah Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi.
"Guna menuntaskan pencarian dan pengejaran empat orang DPO teroris Poso," tegas Didik. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti