jpnn.com, JAKARTA - Perumda PAM Jaya menyeleksi 1.000 pelamar yang mengikuti program Management Trainee PAM Jaya di Jakarta International Veldrome, Jakarta Timur.
Acara bertajuk "PAMANAH Future Leader" itu merupakan proses seleksi karyawan PAM Jaya dalam rangka mewujudkan capaian layanan 100 persen air perpipaan di Jakarta.
BACA JUGA: Ribut dengan Pamela Safitri, Dinar Candy: Sebenarnya Perang Dingin
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan program ini digelar untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas.
Mereka harus memiliki kompetensi yang siap mencapai target bisnis yang telah ditentukan untuk memenuhi target cakupan layanan.
BACA JUGA: Dinar Candy Ungkap Penyebab Ribut dengan Pamela Safitri
"Lompatan target jumlah pelanggan yang harus dilayani dan untuk pemenuhan harapan masyarakat terhadap layanan air di Jakarta yang menuju menjadi Kota Global yang kompetitif," ujar Arief di lokasi, Rabu (22/11).
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan Pemerintah Provinsi DKI dan bisa menjamin bisa lolos menjadi karyawan BUMD, termasuk PAM Jaya.
"Proses seleksi ini, harus memenuhi prinsip transparansi dan tidak dipungut biaya apapun," kata dia.
Pihaknya berharap peserta manajemen tranee PAManah Future Leader ini benar-benar SDM terbaik.
Sebagai informasi, PAM JAYA menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada 2030.
Saat ini cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi