jpnn.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengumumkan perombakan struktur bisnis.
Distributor resmi Mitsubishi di Indonesia itu akan memisahkan divisi kendaraan komersial dan kendaraan penumpang dalam dua perusahaan berbeda.
BACA JUGA: Genjot Pembiayaan, Adira Finance Andalkan Motor Second
Masing-masing bakal menangani bisnis kendaraan Mitsubishi dan Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Nantinya, setiap entitas dipimpin seorang presiden direktur.
BACA JUGA: Tampil Trengginas, Alfan Imas Belum Puas
Perombakan struktur bisnis KTB efektif berlaku mulai 1 April 2017.
KTB sebagai entitas perusahaan akan tetap menangani bisnis manufaktur dan distribusi kendaraan komersial (CV) dengan merek MFTBC.
BACA JUGA: TTI Menang ISSOM, GT Radial Siapkan Ban Baru
Bisnis distribusi kendaraan penumpang (PC) dan kendaraan niaga ringan (LCV) dengan merek Mitsubishi dialihkan ke perusahaan baru bernama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Sementara itu, bisnis manufaktur PC & LCV bakal dikelola perusahaan baru bernama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI).
Kyoya Kondo akan menjabat presiden direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.
Sedangkan Atsushi Kurita sebagai presiden direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Perubahan struktur bisnis tersebut menjadi salah satu strategi KTB untuk memfokuskan penjualan di setiap segmen dan mendorong KTB meraih target tahun ini.
KTB menargetkan penjualan untuk tahun fiskal 2017, mulai April 2017 sampai Maret 2018, mencapai 91 ribu unit kendaraan.
Target penjualan itu naik signifikan bila dibandingkan dengan capaian penjualan KTB 67.176 unit pada 2016.
’’Kenaikannya memang cukup besar. Namun, kami optimistis karena kondisi pasar pada 2017 mulai membaik,’’ tutur MMC Sales & Marketing Imam Choeru Cahya. (agf/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaikindo Dorong Pabrikan Ekspor Otomotif ke Australia
Redaktur & Reporter : Ragil