jpnn.com, JAKARTA - PT Sekar Laut Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan 12 persen pada tahun ini.
Angka pertumbuhan itu relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan 2017.
BACA JUGA: Kejar Target Penjualan, ACE Hardware Getol Tambah Gerai
Direktur PT Sekar Laut John C. Gozal mengatakan, kontribusi terbesar penjualan masih ditopang produk kerupuk sebesar 50 persen. Sisanya, sambal 42 persen dan roti delapan persen.
”Yang pertumbuhan tinggi dari sambal. Bisa sampai 30 persen. Meski begitu, kerupuk juga tumbuh,” ujar John, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Kiat SOGO Indonesia Tingkatkan Volume Penjualan
Tingginya pertumbuhan penjualan produk sambal disebabkan peluang pasarnya besar.
Tahun ini perseroan berencana melakukan investasi baru di produk sambal. Nilai investasinya Rp 20 miliar.
BACA JUGA: Sekar Laut Ekspansi ke Eropa Timur
”Kami akan tambah mesin. Mayoritas investasi dari kami. Hanya sebagian yang pinjaman bank,” sebut John.
Saat ini kapasitas mesin untuk produk sambal 6.000 ton per tahun.
Rencananya ditambah separuh dan mulai dijalankan pada semester kedua.
Bukan hanya domestik, melainkan juga ekspor. Tujuannya ke Hong Kong, Singapura, Malaysia, Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
”Kami juga sedang jajaki pasar baru seperti Korea dan Taiwan,” tambah Direktur Sales dan Marketing Sekar Laut Welly Gunawan.
Untuk kerupuk, pihaknya berfokus untuk menggarap produk ready-to-eat.
Saat ini dipersiapkan produk dengan kemasan ekonomis. (res/c6/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekar Laut Jajaki Pasar Eropa Timur
Redaktur & Reporter : Ragil