jpnn.com - MANADO—Kasus kekerasan seksual sadis terhadap gadis belia kembali terjadi. Kali ini korbannya Intan (bukan nama sebenarnya), usia 15 tahun, warga Kairagi II, Lingkungan V, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Peristiwa bermula saat korban pergi belanja ke warung di dekat rumahnya, Rabu (1/6) lalu. Tak disangka dia diadang oleh empat orang pria yang masih warga daerah itu juga.
BACA JUGA: Tenggak Intisari Enam Botol Sebelum Garap Keponakan
Tiba-tiba seorang pelaku merangkul dari belakang dan membekap mulut korban. Intan kemudian dibawa ke tempat sepi dan dianiaya dengan sadis. Kemaluanya ditusuk-tusuk oleh pelaku mengunakan kayu hingga mengeluarkan darah.
Mendapat perlakuan biadab itu Intan berteriak-teriak memanggil nama ibunya sampai pingsan. Takut ketahuan, para pelaku menyeret korban ke Jalan Kaiwatu belakang GOR Ari Lasut.
BACA JUGA: 5 Fakta Menghebohkan tentang Aktor Film Panas Gratisan dari Nganjuk
Sampai di lokasi baru itu mereka kembali menganiaya korban yang masih dalam kondisi pingsan. Setelah puas Intan pun ditinggalkan begitu saja di lokasi tersebut.
Keesokan harinya, Kamis (2/6), Intan baru tersadar. Dia kaget karena berada dalam kondisi tidak memakai celana dan kemaluannya mengeluarkan darah terus menerus.
BACA JUGA: Paman Bejat...Sangat Biadab
Oleh orang tuanya, korban dibawa ke RS AURI dan kemudian dirujuk ke RS Wolter Mongisidi. Setelah itu mereka melaporkan tindakan bejat para pelaku ke Polsek Mapanget. (ctr-32/har/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan! Agung, Si Aktor Film Panas Itu Janjikan Korbannya Masa Depan
Redaktur : Tim Redaksi