jpnn.com, TOKYO - Kento Momota bertekad memperbaiki performanya di Kejuaraan Dunia 2022.
Kebetulan turnamen itu akan berlangsung di Jepang, yang tak lain tempat kelahiran Momota.
BACA JUGA: Jantan! Komentar Pelatih Vietnam Soal Kekalahan dari Timnas U-16 Indonesia
Musim ini penampilan Momota memang tengah menuai sorotan. Pemain ranking dua dunia itu, bahkan belum sekali pun merebut gelar juara.
Prestasi terbaiknya hanya menjadi runner up Malaysia Open 2022. Saat itu, Momota takluk dengan skor telak dari Viktor Axelsen (Denmark), 4-21, 7-21.
BACA JUGA: Kalimat Ajaib Bima Sakti yang Bikin Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2022
Tak ayal, Momota kini membidik gelar Juara Dunia, sekaligus menebus kegagalannya di Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya ingin menebus kegagalan di Tokyo 2020. Saya tidak punya apa-apa selain kekecewaan. Itu semua kesalahan saya," ucap Momota dilansir New Strait Times.
BACA JUGA: Pemain Timnas U-16 Indonesia Lakukan Hal Tak Biasa, Pelatih Vietnam Beri Pujian
"Di Kejuaraan Dunia ini, saya memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan," imbuh dia.
Kendati demikian, Momota mengakui impiannya untuk naik podium tertinggi tidaklah mudah.
Dia sangat mewaspadai pemain yang memiliki karakteristik menyerang.
"Jumlah pemain dengan karakteristik menyerang makin banyak. Jadi, saya harus memperkuat kemampuan bertahan saya."
"Dalam latihan, saya selalu berusaha mencari lawan yang agresif," tambah pemilik dua gelar Juara Dunia itu.
Walaupun Momota tak menyebut nama, setidaknya terdapat sederet tunggal putra dengan karakteristik agresif. Sebut saja Lee Zii Jia (Malaysia), Lakshya Sen (India), hingga Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Ketiga pemain di atas terkenal dengan permainan eksplosif yang didukung kelincahan.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2022, Momota akan menantang pebulu tangkis Meksiko, Lino Munoz.
Rencananya, Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 22 hingga 28 Agustus mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib