jpnn.com, JAKARTA - Manajer Tim Nasional (Timnas) Wushu Junior Indonesia Sudarsono mengatakan 11 atlet sanda junior Indonesia memang tidak memiliki pengalaman bertanding internasional.
Namun, dia merasa yakin Rizky dan kawan-kawan bakal mampu menunjukkan kemampuannya saat berhadapan dengan atlet-atlet luar negeri pada pertandingan Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII yang akan dimulai di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, Selasa, 6 Desember 2022.
BACA JUGA: Airlangga Tambah Target Medali Emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
"Mereka memang belum punya pengalaman bertanding di ajang internasional. Namun, saya tidak pernah meragukan kemampuan mereka dan saya yakin dari sanda bisa lahir medali emas," kata Sudarsono.
Lantas apa yang menjadi alasan pasukan Garuda Muda bakal mampu menyumbangkan medali emas?
BACA JUGA: Atlet Wushu Indonesia yang Dikirim ke WJWC 2022 Diproyeksikan untuk Olimpiade 2032
Sudarsono menjawab, "Lihat saja anak-anak yang memperkuat Pasukan Merah Putih penuh dengan keceriaan sejak mulai menjalani latihan di pelatnas hingga menjelang pertandingan. Keceriaan itu membuat mereka tampil tanpa beban saat bertemu dengan siapa pun lawannya."
"Ya, saya memang sejak awal sudah punya tekad untuk bisa membanggakan kedua orang tua. Dan, saya tidak akan pernah takut untuk bertarung dengan siapa pun lawannya. Mudah-mudahan saya bisa mempersembahkan medali emas," kata Rizky yang akan turun di kelompok Pra Junior kelas 52 kg putra.
BACA JUGA: Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII: Indonesia Catat Sejarah
Bukan hanya atlet sanda tetapi atlet taolu Indonesia juga sudah siap memberikan penampilan terbaik. Hal itu diungkapkan pelatih Taolu Timnas Wushu Junior Indonesia, Probo Muljono.
"Kondisi seluruh atlet taolu cukup bagus. Mereka sudah siap tampil," katanya.
Pada pertandingan hari pertama, Selasa, 6 Desember 2022, kata Probo Muljono, dua atlet Junior A putra, Josh Tieasto dan Rainner Reinaldy Ferdiansyah akan menjadi andalan.
"Josh dan Rainner punya peluang untuk meraih emas. Mudah-miudah bisa terwujud," kata Probo.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad