jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2023 terus bergulir di berbagai pelosok Tanah Air. Program unggulan Menpora Dito ini resmi berlangsung di Kabupaten Pacitan pada Jumat (13/10/2023).
Ajang ini, dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si di Lapangan Desa Purwoasri Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
BACA JUGA: Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Bontang, Geliat dan Antusiasme Ribuan Peserta Terasa
Turut hadir dalam upacara pembukaan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Masrukin, Kepala Disparbudpora Kabupaten Pacitan Turmudi, Forkopimda Pacitan, Kepala OPD Pacitan, Camat se-Kabupaten Pacitan, Kepala desa se-kecamatan Kebonagung, Ketua KONI dan ketua Kormi dan serta Ketua cabor.
Sebelum pembukaan kegiatan Kejuaran Tarkam, sebanyak 1.500 orang yang memeriahkan kegiatan ini melakukan Senam Kebugaran Jasmani 2021 yang dipimpin oleh instruktur Tyana Dewi dari Jakarta.
BACA JUGA: Malang Dipercaya Gelar Tarkam Kemenpora 2023, Wakil Bupati: Terima Kasih, Pak Menpora
Adapun peserta senam terdiri dari para guru-guru SMP , para pelajar Tingkat SMP dan para peserta Atlet Kejuaraan Antarkampung dan kemudian dilanjutlan dengan Penampilan Marcing Band SMP Kabupaten Pacitan.
Pada hari pertama, perlombaan dari cabor Atletik yakni lari nomor 60 dan 80 meter mulai dipertandingan. Selain itu, cabang bulutangkis dan Voli baru akan dimulai siang hari ini. Rencananya rangkaian acara kegiatan kejuaraan Tarkam di Pacitan akan berlangsung dari tanggal 12 - 15 Oktober 2023.
BACA JUGA: Buka Tarkam Kemenpora 2023 di Malang, Dito Ariotedjo Bicara Pembinaan Atlet Usia Dini
Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kabupaten Pacitan ini tercatat diikuti oleh 800 perserta yang terdiri dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan.
Seperti Kecamatan Arjosari, Kecamatan Bandar, Kecamatan Donorojo, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Nawangan, Kecamatan Ngadiojo, Kecamatan Pacitan, Kecamatan Pingkuku, Kecamatan Punung, Kecamatan Sudimoro, Kecamatan Tegalombo, dan Kecamatan Tulakan.
Hamka Hendra yang mewakili Menpora Dito mengatakan Kejuaraan Tarkam dapat menjadi stimulus bagi warga masyarakat di perkampungan agar lebih aktif berolahraga. Dengan begitu, tingkat kebugaran masyarakat juga akan meningkat.
"Melalui DBON, kami berharap tingkat partisipasi masyarakat berolahraga akan meningkat dan akan lahir atlet-atlet level internasional dari Kota Sukabumi," tegasnya.
Lebih lanjut, Hamka Hendra berharap dengan adanya kejuaraan tarkam ini, dapat mempererat tali silaturahmi masyarakat dan membangkitkan UMKM.
"Kami juga berharap kejuaraan tarkam ini dapat berlangsung dengan lancar dan bermain secara fair play," kata Hamka.
"Selain meningkatkan prestasi atlet yang datang dari lapis bawah, dan meningkatkan perekonomian masyarakat lewat UMKM, Tarkam juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar warga dan pengurus olahraga," ujarnya, menambahkan.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad