Kejutan! Lama Menghilang, Pebulu Tangkis Cantik Thailand Memilh Pensiun

Sabtu, 10 September 2022 – 14:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Nithcaon Jindapol memilih gantung raket setelah mengalami cedera panjang. Foto: BWF/Badminton Photo.

jpnn.com, BANGKOK - Kabar mengejutkan datang dari bulu tangkis Thailand. Setelah lama menghilang, tunggal putri Nitchaon Jindapol memilih gantung raket alias pensiun.

Kabar itu diumumkan langsung oleh Jindapol melalui instagram pribadinya, @nat_nitchaon.

BACA JUGA: Borneo FC Imbang Lawan Persita, Milo Sesali Hal Ini

Jindapol memutuskan pensiun setelah dua tahun berkutat dengan cedera.

"Setelah perjuangan selama dua tahun, cedera adalah sesuatu yang tidak disukai oleh para atlet, tetapi tidak dapat dihindari," tulis Jindapol.

BACA JUGA: Haornas 2022: Menpora Amali Bawa Pesan Penting Soal DBON

"Satu-satunya cara (untuk pulih, red) adalah operasi bahu. Namun, kini saatnya mengucapkan terima kasih kepada bulu tangkis yang telah membesarkan saya selama 22 tahun," imbuh dia.

Tak lupa, pemain yang kerap membius pencinta bulu tangkis dengan kecantikannya itu juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya tumbuh sebagai atlet profesional.

BACA JUGA: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-5: Barcelona dan Real Madrid Jumpa Lawan Mudah

"Nate (Nitchaon Jindapol) ingin berterima kasih kepada keluarga, ayah, dan ibu. Terima kasih juga kepada semua pelatih sejak berlatih di Phuket, sampai bergabung ke klub BG Sport, Royal Star, dan bergabung tim nasional seperti yang saya impikan,"

Setelah gantung raket, Jindapol kini memiliki tanggung jawab baru. Perempuan 31 tahun itu tergabung dalam tim kepelatihan tim bulu tangkis Thailand.

"Saya akan memulai peran baru sebagai pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Thailand. Saya siap berkomitmen, mendedikasikan, dan mengembangkan diri dari peran sebelumnya sebagai atlet."

"Saya berharap dapat menggunakan pengalaman yang telah saya berikan kepada Anda," tukas dia.

Semasa aktif sebagai pemain, Jindapol merupakan salah satu tunggal putri terbaik Thailand. Dia, bahkan pernah menembus ranking 10 besar dunia.

Sederet gelar bergengsi juga berhasil dia rebut, seperti Thailand Masters 2018, Canada Open 2013, dan lain sebagainya.

Namun, penampilannya perlahan merosot dan puncaknya ialah ketika dia menderita cedera bahu seusai tampil di All England 2020.

Sejak saat itu, Jindapol tak pernah lagi bertanding di level internasional hingga akhirnya memutuskan gantung raket di musim ini.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler