jpnn.com - PARIS - Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps merilis 23 pemain yang bakal diusung dalam Euro 2016, yang akan digebar mulai 10 Juni mendatang di Prancis.
Dua dari 23 pemain tersebut cukup mengejutkan. Pertama adalah gelandang Leicester City, N'Golo Kante. Hebatnya, gelandang bertahan 25 tahun itu hanya butuh dua pertandingan untuk menyegel tempat di lini tengah Prancis. Melawan Belanda (25/3) dan Rusia (29/3). ''Saya sudah memilihnya sejak dia bermain dalam laga terakhir itu, saya menilai dia bagus untuk Prancis di Euro 2016 nanti,'' ucap Deschamps, sebagaimana dilansir dari ESPN.
BACA JUGA: Hazard tak Masuk Skuat Inti Belgia di Piala Eropa
Bukan hanya Kante pemain yang impresif dalam beberapa laga terakhirnya untuk Prancis. Pun demikian dengan Dmitri Payet, gelandang serang yang menjadi kreator di balik serangan West Ham musim ini. Payet bahkan baru mendapatkan pujian dari Deschamps pada caps ke-16 dan 17-nya.
Masuknya Kante dan Payet pun semakin menjadikan Premier League sebagai kompetisi penyuplai pemain terbesar bagi timnas Prancis. Seluruhnya, ada 10 pemain yang bermain untuk klub-klub Premier League. Atau, dominan sampai 43 persennya. Bersama Kante dan Payet, ada Anthony Martial yang sama-sama hijau di major tournament.
BACA JUGA: Pilih 2 dari 3! Kane, Vardy atau Rooney?
Menurut Deschamps, bukan soal terbaik atau tidak terbaik kriterianya dalam menentukan ke-23 nama tersebut. "Saya hanya berpikir, inilah pemain-pemain yang bisa saya ajak untuk membangun kekuatan supaya mampu melaju sejauh mungkin dalam Euro 2016 nanti,'' ungkap pelatih berusia 47 tahun itu.
Masuknya Kante tersebut membuat Morgan Schneiderlin tersisih dari skuat utama. Pemain yang membela Manchester United itu hanya masuk dalam waiting list. Prancis juga bersikukuh meninggalkan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena yang terkena skandal video tape. (ren/adk/jpnn)
BACA JUGA: Bintang Dortmund Batal Bela Jerman di Piala Eropa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belgia Kehilangan Benteng Tangguh di Piala Eropa
Redaktur : Tim Redaksi