Kekalahan Timnas Belanda dari Italia Sepertinya Membawa Korban

Selasa, 08 September 2020 – 16:58 WIB
Pelatih sementara Timnas Belanda Dwight Lodeweges dalam jumpa pers menjelang laga melawan Italia dalam UEFA Nations League pada 6 September 2020 d Zeist. (AFP/KOEN VAN WEEL)

jpnn.com, AMSTERDAM - Belanda harus mengakui kepiawaian tim nasional Italia pada laga UEFA Nations League yang digelar di Amsterdam Selasa (8/9).

Belanda kalah 0-1, hasil tersebut membuat peluang Dwight Lodeweges menjadi pelatih permanen Belanda menjadi kabur.

BACA JUGA: Ceko Terpaksa Ganti Pemain yang Bertanding di UEFA Nations League

Manajer sementara timnas Belanda itu mengakui, posisinya kini terancam.

Lodeweges bulan lalu menggantikan Ronald Koeman yang kini menjadi pelatih Barcelona.

BACA JUGA: Oalah! Setelah Neymar dan Di Maria Kini Giliran Mbappe...

Ia terlihat frustrasi timnya kesulitan menciptakan peluang dan kalah akibat gol Nicolo Barella sebelum babak pertama usai.

"Kami kalah melawan tim yang sangat bagus, lawan top yang pada dasarnya melakukan hal yang sama dengan kami, tetapi tampil lebih baik," ujar Lodeweges kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

BACA JUGA: Pelaksanaan Piala Asia U-19 Ternyata Belum Pasti Oktober Ini

Itu adalah kekalahan pertama Belanda dalam delapan pertandingan sejak mereka kalah pada final Nations League dari Portugal pada Juni 2019.

"Kami tidak cukup saling membantu pada babak pertama. Cuma berlari kencang sekali dan bermain sekeras mungkin belumlah cukup. Ketika kami memenangkan penguasaan bola, kami tidak segar. Ruangnya terlalu besar," ucapnya menambahkan.

Lodeweges mengaku tidak pasti akan terus memimpin Belanda pada Oktober, ketika mereka bertemu Meksiko dalam laga persahabatan dan Bosnia-Herzegovina serta Italia lagi dalam Nations League.

"Itu tergantung kepada dewan direksi. Saya tak tahu apa-apa. Saya diminta mengambilalih untuk sekarang," kata dia lagi.

"Jika tidak ada manajer baru, mereka mungkin meminta saya untuk memimpin mereka lagi. Saya akan menunggu saja," pungkas Lodeweges.(Antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler