Kekeringan, Ki Tambleg Nyaris Mati

Minggu, 12 Oktober 2014 – 07:53 WIB

jpnn.com - SUBANG - Akibat kemarau yang cukup panjang, pohon Ki Tambleg yang berada jantung kota Subang, terancam kekeringan dan mati.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Subang mengintruksikan dilakukan penyiraman secara teratur.

BACA JUGA: PSK Umur 15 Tahun Ikut Digaruk

Kepala BLH Kabuapten Subang, Aminudin menurturkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan (Distarkimsih) untuk melakukan penyiraman secara rutin untuk mencegah matinya pohon kebanggaan warga Subang tersebut.

“Saya sudah wanti-wanti sejak lama, itu harus disiram secara teratur. Minimal dua kali sehari, agar tidak kering dan mati akibat kemarau,” ujar Aminudin kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).

BACA JUGA: KMP Sudah Siapkan Nama-nama Ketua Komisi

Dari pantauan Pasundan Ekspres, pohon Ki Tambleg atau African Baobab yang berada di pelataran Wisma Karya tampak mengering, dedaunan tampak gundul. Hanya ada sebgaian kecil saja yang ditumbuhi daun.

Salah seorang warga, Asep berharap agar Pemerintah Kabupaten Subang dapat merawat pohon Ki Tambleng, jangan sampi tidak dilakukan penyiraman dan akhirnya mati. Begitu pula dengan taman-taman yang ada di Kota Subang harus dilakukan penyiraman  secara regular.

BACA JUGA: Pameran Tank Leopard Diundur

“Sekarang kan musim kemarau. Jadi, bunga dan tanaman di taman-taman yang ada memerlukan perhatian ekstra. Pemkab jangan sampai teledor melakukan perawatan karena untuk membangun satu taman saja biayanya ratusan juta. Saya harap disiram secara teratur,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya berharap pemerintah Kabupaten Subang membangun lebih banyak lagi taman-taman kota dan ruang terbuka hijau, agar masyarakat Subang dapat digunakan warga subang untuk berbagai aktivitas. Seperti berolahraga maupun kegiatan lainya.

“Saya harap banyak taman-tamah kota dibangun lagi, dan yang sudah ada pun dirawat dan dijaga dengan baik,” pungkasnya.(ded/vry)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Garap Dugaan Penipuan Rp 4 M oleh Bupati JR Saragih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler