Kekhawatiran Guardiola Usai Jeda Internasional, Dia Bilang Begini

Rabu, 17 Februari 2021 – 22:23 WIB
Pelatih Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola.(Pool via REUTERS/TIM KEETON)

jpnn.com, INGGRIS - Pep Guardiola sangat khawatir penyebaran COVID-19 di Liga Premier Inggris kembali meningkat, ketika para pemain membela negara mereka di jeda internasional akhir Maret nanti.

Jumlah kasus COVID-19 belakangan ini mulai menurun di Liga Inggris.

BACA JUGA: David Alaba Tinggalkan Bayern, Pilih Real atau Klub Liga Premier?

Tercatat hanya dua kasus positif dari dua putaran pemeriksaan terbaru Liga Inggris terhadap 2.915 pemain dan staf klub.

Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak Oktober tahun lalu.

BACA JUGA: Wasit yang Dapat Ancaman Pembunuhan itu Kembali Pimpin Laga

Namun, pelatih Manchester City itu mengatakan kekhawatirannya pemain yang bepergian ke penjuru dunia untuk pertandingan internasional dapat mengakibatkan lonjakan kasus corona baru, saat mereka kembali ke Inggris.

Jeda internasional selama dua pekan akan dimulai setelah pertandingan perempat final Piala FA City melawan Everton pada 20 Maret.

BACA JUGA: Klopp: Leipzig Bisa Jadi Monster Sungguhan

Delapan belas pemain City kemungkinan akan dipanggil tim nasional masing-masing serta berbagai pemain tim junior, dengan Kejuaraan Eropa U-21 berlangsung pada waktu yang sama.

Namun, klub-klub Liga Premier Inggris mungkin tidak diwajibkan untuk membiarkan pemain Portugal atau Amerika Selatan pergi, setelah badan sepak bola dunia FIFA memperpanjang aturan untuk melepaskan anggota skuad tersebut hingga akhir April.

“Satu-satunya cara untuk terlindungi dari virus ini adalah dengan tetap di rumah, dan tidak bergerak serta menjaga jarak sosial tanpa kontak dan tidak bepergian,” kata Guardiola menjelang pertandingan lawan Everton pada Kamis.

“Sekarang orang-orang akan melakukan perjalanan, para pemain pergi ke tim nasional dan sulit setelah mengendalikannya, jadi saya pikir sayangnya kasus (positif) akan meningkat."

“Saya ingin mengatakan atau menebak itu tidak akan terjadi, tetapi dari pengalaman, itu terjadi dalam dua atau tiga gelombang yang sudah ada di seluruh dunia, jadi bila Anda pergi, Anda berisiko terkontaminasi, untuk tertular virus lagi," tambah pelatih asal Spanyol itu yang dikutip Goal pada Rabu.

“Saya pikir Liga Premier Inggris harus peduli tentang ini, semua liga (harus) khawatir.”

Pertandingan melawan Everton harus diundur setelah pertandingan mereka pada 28 Desember dibatalkan empat jam sebelum dimulai menyusul kasus COVID-19 di Manchester City.

Tempat latihan klub untuk sementara ditutup dan dibersihkan setelah lima pemain dan empat anggota staf dinyatakan positif.

Leg pertama Liga Champions pekan depan melawan Borussia Monchengladbach telah dipindahkan ke Budapest di Hongaria karena peraturan Jerman tentang perjalanan selama pandemi.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler