Sejumlah ahli Amerika Serikat menyebut, sebuah kemajuan berarti telah tampak di fasilitas peluncuran satelit di Tonghae sejak Oktober tahun lalu. Analisis para ahli di 38North, sebuah situs kerja sama AS-Korea Institute di Johns Hopkins School of Advanced International Studies, Baltimore tersebut didasarkan pada gambar-gambar satelit.
Pembangunan landasan luncur terus berlanjut. Berdasar gambar satelit tersebut, para ahli memprediksi bahwa jika selesai dibangun, landasan itu bisa digunakan untuk uji coba roket yang berukuran tiga atau empat kali lebih besar ketimbang Unha yang diluncurkan Desember 2012. Mereka juga memprediksi pembangunan fasilitas roket tersebut selesai 2016.
Fakta lain yang ditemukan dari analisis citra satelit adalah dua rancangan landasan luncur tersebut mirip dengan yang ada di Kompleks Peluncuran Roket Semnan di Iran. Gambar-gambar itu juga menunjukkan adanya aktivitas di landasan pacu yang lama.
"Aktivitas tersebut mungkin terkait dengan serangkaian modifikasi untuk mendukung peluncuran roket Unha di masa depan. Atau bahkan mungkin bakal diciptakan roket lain berbahan bakar cair yang lebih hebat," tulis 38North. (cak/c6/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meteor Jatuh Ciderai 985 Warga Rusia
Redaktur : Tim Redaksi