Akibat kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian, Pemerintah negara bagian New South Wales di Sydney menawarkan cuti lima hari kepada pegawai negeri untuk membantu panen.
Hak cuti berbayar bagi 4.500 aparatur pemerintah ditawarkan sebagai upaya mengisi kekosongan tenaga pemetik buah dan sayur di saat musim panen yang akan mulai berlangsung beberapa minggu mendatang.
BACA JUGA: Pria India Lepaskan Kobra untuk Membunuh Istri, Ini Hukuman Untuknya
Wakil Menteri Utama NSW Paul Toole menjelaskan, lebih dari tiga perempat staf pada Departemen Regional NSW telah menyatakan minatnya untuk mengambil cuti dimaksud.
Cuti panen ini, katanya, bisa diambil sebagai tambahan atas cuti tahunan (annual leave) serta cuti karena masa pengabdian panjang seorang pegawai (long service leave).
BACA JUGA: Warga Australia Tuding Nelayan Indonesia Mencuri Teripang, Ada yang Takut Dirampok Juga
"Para pegawai ini dapat secara sukarela membantu panen apa pun di wilayah mana pun di negara bagian NSW," katanya.
"Mulai dari memanen blueberry di Coffs Harbour, jeruk dan anggur di Riverina dan Murray, hingga panen buah ceri di Central West atau membantu panen gandum yang melimpah," ujar Paul Toole.
Asosiasi petani telah lama meminta bantuan pemerintah untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, yang telah meningkat sejak pandemi memaksa penutupan perbatasan Australia.
Menteri Pertanian NSW, Adam Marshall, menyebutkan kekurangan tenaga kerja panen berfluktuasi dan bisa mencapai ribuan orang.
"Masa-masa yang drastis membutuhkan tindakan drastis pula," katanya.
"Tidak ada rumus baku untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang kondisinya diperparah oleh COVID. Ini hanya upaya lain yang kami terapkan untuk mendukung industri pertanian," ujar Adam.
Ia mengatakan para pegawai akan menyumbangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu petani sambil dibayar oleh pemerintah negara bagian.
"Jadi prinsipnya tidak akan membebani anggaran pemerintah New South Wales karena apakah para pegawai itu cuti panen atau tidak, mereka tetap digaji," tambahnya. Apakah akan mengganggu pelayanan publik?
Menteri Adam Marshall menjelaskan cuti panen juga akan ditawarkan kepada para pegawai negeri di wilayah Sydney, meski tidak banyak pegawai negeri yang ditempatkan di kota.
Dia mengatakan para pegawai negeri ini sebagian besar berada di wilayah pedalaman dan memiliki jaringan yang kuat di sektor pertanian.
Dalam pelaksanaannya, pegawai negeri yang mengambil cuti panen harus membuktikan dirinya bekerja di suatu usaha pertanian.
Selain itu, cuti ini akan diatur waktunya dengan tujuan tidak akan berdampak pada pelayanan departemen.
Wakil Menteri Utama Paul Toole mengatakan meski wilayah pedalaman NSW telah mengalami kesulitan dan kekurangan tenaga kerja namun tidak menghambat hasil panen yang baik tahun ini.
"Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian kita. Tawaran cuti panen kepada pegawai negeri akan membantu petani membawa produk mereka ke pasar dan mendatangkan uang bagi petani," ujarnya.
Para petani yang memerlukan tenaga panen diminta untuk mendaftarkan diri melalui website pemerintah Help Harvest.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga di Bali Sangat Mendambakan Kedatangan Warga Asing