jpnn.com - CURITIBA - Australia mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia Brasil 2014 tanpa poin. Dari tiga laga yang dilalui, wakil zona Asia ini tiga kali menelan kekalahan. Terakhir mereka harus menyerah 3-0 dari juara bertahan Spanyol dalam laga penutup Grup B, Senin (23/6) malam WIB.
Pelatih Australia, Ange Postecoglou mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Selain mengakui kualitas lawan yang lebih baik, Ange, menyebut faktor kelelahan yang membuat mereka sulit menang dalam penguasaan lapangan.
BACA JUGA: Spanyol Tersingkir, Masa Depan Del Bosque Misterius
"Sejujurnya, kami kelelahan dan kami terlalu mudah membiarkan bola lepas," ujarnya usai laga dalam situs resmi FIFA.
Australia memulai laga Piala Dunia ke–20 ini dengan melawan Chili di laga pembuka. Hasilnya mereka harus menelan kekalahan 3-1. Di laga kedua mereka menantang tim kuat Eropa, Belanda. Tim Cahill dan kawan-kawan hampir saja menang. Sayang kualitas pemain Belanda berbicara sehingga memaksa Australia menyerah 3-2.
BACA JUGA: Hajar Kroasia, Meksiko Ditunggu Belanda
Sedangkan di laga terakhir melawan Spanyol, tiga kali jala negeri Kanguru ini jebol. Masing-masing oleh David Villa, Fernando Torres dan Juan Mata.
"Saya benar-benar kagum bagaimana Spanyol bermain sepakbola. Mereka selalu berusaha dan bermain dengan cara yang baik. Bagi saya, pantas mendapatkan penghormatan yang besar," sambungnya.
BACA JUGA: Juara Grup A, Brasil Tantang Chili di Babak 16 Besar
Di klasemen sementara Grup B, Spanyol dan Australia menjadi penghuni terbawah. Karena itulah mereka harus angkat kaki lebih dulu dari kejuaraan ini. Sedangkan Belanda dan Chili melenggang ke babak 16 besar. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paruh Laga, Kroasia vs Meksiko Masih Skor Kacamata
Redaktur : Tim Redaksi