MARTAPURA - Mapolsek Martapura, Kabupaten OKUT pascapenyerangan oleh sejumlah anggota TNI tak bisa lagi difungsikan. Sejumlah alat kelengkapan dijarah, ruangan berantakan dan kerusakan di mana-mana.
Kondisi ini memaksa dilakukannya pengalihan Mapolsek ke Mapolres yang berlokasi di Jalan Lintas Tenggah Kotabaru.
"Hingga batas waktu yang tak ditentukan, perasional Polsek Martapura dialihkan ke Mapolres OKUT. Karena, kondisinya tak memungkinkan," ungkap Kapolres OKUT AKBP Kristiyono,S.Ik,M.Si didampingi Wakapolres Kompol Aninssula M Ridha, kemarin (8/3).
Dengan banyaknya kelengkapan operasional kantor yang dijarah dan dirusak oknum tak bertanggung jawab pascakejadian, mengakibatkan kerugian yang tak sedikit.
"Setidaknya 20 komputer, serta laptop dan alat kelengkapan lainnya dijarah. Belm lagi, meja dan kursi hancur," terang Kapolres.
Masih kata Kapolres, meski kondisi seperti ini, tentunya pelayanan masyarakat tak tergganggu. Karena, dialihkan ke Polres. Sementara, tugas patroli dan pengaman tetap dilakukan. "
Anggota sudah kita arahkan untuk tetap bertugas seperti biasa, khususnya penempatan anggota di lokasi-lokasi rawan kriminal," katanya.
Pantauan di lapangan, lokasi Mapolres sejak Kamis siang steril dari pihak-pihak yang tak berkepentingan.
Sekeliling Mapolsek dilakukan police line, begitu juga lokasi terbakarnya lima motor patroli. Sementara, sejumlah anggota terlihat melakukan pendataan sejumlah barang yang mengalami rusak dan hilang dijarah. (asa)
Kondisi ini memaksa dilakukannya pengalihan Mapolsek ke Mapolres yang berlokasi di Jalan Lintas Tenggah Kotabaru.
"Hingga batas waktu yang tak ditentukan, perasional Polsek Martapura dialihkan ke Mapolres OKUT. Karena, kondisinya tak memungkinkan," ungkap Kapolres OKUT AKBP Kristiyono,S.Ik,M.Si didampingi Wakapolres Kompol Aninssula M Ridha, kemarin (8/3).
Dengan banyaknya kelengkapan operasional kantor yang dijarah dan dirusak oknum tak bertanggung jawab pascakejadian, mengakibatkan kerugian yang tak sedikit.
"Setidaknya 20 komputer, serta laptop dan alat kelengkapan lainnya dijarah. Belm lagi, meja dan kursi hancur," terang Kapolres.
Masih kata Kapolres, meski kondisi seperti ini, tentunya pelayanan masyarakat tak tergganggu. Karena, dialihkan ke Polres. Sementara, tugas patroli dan pengaman tetap dilakukan. "
Anggota sudah kita arahkan untuk tetap bertugas seperti biasa, khususnya penempatan anggota di lokasi-lokasi rawan kriminal," katanya.
Pantauan di lapangan, lokasi Mapolres sejak Kamis siang steril dari pihak-pihak yang tak berkepentingan.
Sekeliling Mapolsek dilakukan police line, begitu juga lokasi terbakarnya lima motor patroli. Sementara, sejumlah anggota terlihat melakukan pendataan sejumlah barang yang mengalami rusak dan hilang dijarah. (asa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibentuk Tim Khusus Usut Pengendapan Tunjangan Guru
Redaktur : Tim Redaksi