jpnn.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali meraih sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) untuk ketiga kalinya.
Kali ini, sertifikasi AWS diberikan kepada fasilitas produksi Sampoerna di Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Sampoerna dan Waste4Change Berhasil Daur Ulang 3 Ton Sampah
Kepala Manufaktur Sigaret Kretek Tangan Sampoerna, Sinta menyatakan penghargaan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam pengelolaan air bersih yang baik dan konservasi sumber daya air.
Sebelumnya, dua fasilitas produksi Sampoerna di Pasuruan, Jawa Timur, dan Karawang, Jawa Barat, juga telah mendapatkan sertifikasi yang sama.
BACA JUGA: Menko Airlangga & Menteri Teten Apresiasi Kolaborasi Multi-Helix Sampoerna untuk UMKM
Dia menjelsakan selama ini fasilitas produksi Sampoerna di Malang telah melalui proses yang komprehensif untuk mendapatkan sertifikasi AWS sejak Agustus 2023.
“Kami telah menjalani berbagai tahapan untuk menunjukkan komitmen kami dalam upaya konservasi sumber daya air, baik di kalangan internal mau pun eksternal,” ujarnya.
Sinta memaparkan langkah pertama yang dilakukan adalah penelitian baseline study untuk mengumpulkan informasi tentang hidrologi, di antaranya soal daerah tangkapan air untuk memahami kualitas dan volume air serta risiko yang terkait di daerah sekitar fasilitas produksi Sampoerna di Malang.
Dalam penelitian ini, Sampoerna berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya dan Social Transformation and Public Awareness (STAPA) Center.
Kemudian, pasa sisi internal, pemahaman tentang prinsip-prinsip AWS diperkuat melalui kampanye "Jaga Air untuk Bumi Tercinta" yang disiarkan melalui radio internal di fasilitas produksi Sampoerna di Malang.
Kampanye ini memberikan edukasi tentang pengelolaan air yang bertanggung jawab dan mengajak karyawan untuk bijak dalam penggunaan air, menjaga kebersihan toilet, serta disiplin mencuci tangan untuk menjaga kesehatan.
Dia menyebut dari sisi eksternal, Sampoerna mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan melalui AWS Stakeholders Forum untuk membangun kolaborasi dan sinergi.
"Forum ini bertujuan untuk mengajak para pemangku kepentingan berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam menjaga kelestarian kualitas dan kuantitas air tanah di Malang," ungkap Sinta.
Sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi AWS ini, Sampoerna juga mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama masyarakat Kelurahan Blimbing, Kota Malang.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, Sampoerna juga mengajak masyarakat sekitar untuk bersih-bersih sedimen drainase melalui Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) di sekitar wilayah produksi.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul