jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Baturaja menggandeng PT Nasional Hijau Lestari (NHL), sebuah perusahaan yang didirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Pertambangan untuk mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama Semen Baturaja, Rahmad Pribadi, dengan Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut NHL, Agus Yulianto, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin, (28/5).
BACA JUGA: Aktifkan Jalur KA, Semen Baturaja Nego dengan PT Kereta Api
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari izin yang telah diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada Semen Baturaja pada akhir 2017 lalu untuk mengelola limbah B3.
Menurut Rahmad di sekitar wilayah produksi Semen Baturaja di Sumatra Selatan, banyak sekali limbah yang bisa diolah.
BACA JUGA: Hutama Karya Jalin Sinergi dengan 3 BUMN
Rahmad mengemukakan limbah yang pada awalnya beracun, berbahaya dan sama sekali tidak memiliki nilai ekonomis bisa diubah menjadi bernilai ekonomis karena bisa dimanfaatkan.
“Baik menjadi bahan baku alternatif atau bahan bakar alternatif,” katanya.
Rahmad mengharapkan, NHL sebagai anak perusahaan BUMN bisa menjadi konsolidator untuk merealisasikan kepedulian perseroan terhadap kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah.
BACA JUGA: Perum Jamkrindo dan Semen Baturaja Jalin Kerja Sama
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh Semen Baturaja dan NHL adalah melakukan komunikasi, diskusi, koordinasi dan kajian-kajian terkait limbah B3.
“Agar ini bisa dijadikan produk yang ramah lingkungan,” tandas dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Baturaja Bersinergi dengan Tujuh BUMN
Redaktur & Reporter : Yessy