jpnn.com, JAKARTA - Gaji habis sebelum akhir bulan, terlilit utang, hingga tidak memiliki tabungan untuk masa depan menjadi sebuah kewajaran. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal ini tentunya cukup mengkhawatirkan untuk kehidupan finansial secara jangka panjang.
Salah satu penyebabnya adalah perilaku hidup konsumtif dan membuat banyak orang terjebak dalam siklus keuangan yang tidak sehat.
BACA JUGA: BRI REI Expo Bali 2024 Hadirkan 1.300 Hunian Baru dan Promo Menarik
Memiliki keuangan yang sehat merupakan salah satu kunci hidup lebih aman dan tenang.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur keuangan bulanan dengan melakukan perencanaan dan tujuan finansial yang jelas.
BACA JUGA: Milenial Yogyakarta Diajak Merasakan Mudahnya Transaksi Pakai BRImo di Festival Pesona Nusantara
Mengapa Mengatur Keuangan Bulanan itu Penting?
Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai, seperti membeli rumah, mobil, traveling, atau pensiun dengan nyaman. Dengan mengatur keuangan bulanan, anda bisa merencanakan dan mengalokasikan dana untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan mengatur keuangan bulanan, anda juga dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang tidak terduga.
Jika rutin menyisihkan uang bulanan untuk menabung atau investasi anda akan memiliki jaminan untuk masa pensiun, pendidikan anak, atau kebutuhan lainnya di masa depan.
Tidak hanya itu, mengatur keuangan bulanan juga dapat menghindari diri dari stres finansial. Ketika mengetahui ke mana perginya uang dan dapat lebih mudah mengendalikan pengeluaran dan menghindari pengeluaran berlebihan.
Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Bulanan?
Bagi sebagian orang, mengatur keuangan bulanan mungkin akan terasa merepotkan. Maka dari itu, mulai secara perlahan hingga akhirnya hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan keharusan. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mengatur keuangan bulanan.
Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran
Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran penting untuk dilakukan agar Anda mengetahui darimana sumber uang dan ke mana perginya uang tersebut. Kegiatan ini dapat dilakukan secara manual, spreadsheet, atau aplikasi keuangan. Pastikan Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail agar dapat memahami gambaran besar keuangan setiap bulannya.
Sisihkan Tabungan dan Investasi Sejak Awal
Saat menentukan anggaran, Anda dapat menggunakan metode yang cukup populer yakni 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk gaya hidup, dan 20% untuk tabungan dan investasi.
Ketika semua pemasukan sudah terkumpul, langsung sisihkan 20 persennya ke rekening tersendiri atau instrumen investasi. Dengan menyisihkan di awal, sedikit banyak akan membantu Anda terhindar dari godaan untuk membelanjakan semua pemasukan.
Cari Cara untuk Berhemat
Ada banyak cara untuk menghemat uang Anda. Mulai dari memasak di rumah, mengurangi belanja barang yang bukan kebutuhan, mencari diskon produk atau jasa, hingga mengatur limit transaksi dari debit BRI Anda dengan menggunakan aplikasi BRImo.
Ya, lewat aplikasi BRImo Anda dapat dengan mudah mengatur limit transaksi kartu debit sesuai kebutuhan. Caranya mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini!
- Login aplikasi BRImo.
- Klik akun, lalu klik pengelolaan kartu, dan pilih kartu.
- Pilih menu "Atur Limit Debit".
- Pilih jenis transaksi yang ingin diatur limitnya.
- Atur limit sesuai kebutuhan lalu klik "Ok Atur Limit".
- Masukan PIN, dan limit baru sudah aktif.
Anda dapat mengatur limit untuk berbagai jenis transaksi, mulai dari tarik tunai, transfer sesama BRI, transfer antar bank, pembayaran, pembelian dalam negeri, hingga pembelian pulsa.
Tunggu apalagi, cepat download BRImo di Google Play Store , App Store, dan Huawei AppGallery sekarang untuk merasakan kemudahan bertransaksi perbankan dalam genggaman! (jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul