Kelompok 78 Makin Sinis pada Agum

Selasa, 10 Mei 2011 – 07:51 WIB
Agum Gumelar. Foto: Arundono/JPNN

JAKARTA -- Pendukung duet George Toisutsa - Arifin Panigoro tetap ngototMereka seolah  tak peduli lagi dengan instruksi berkali-kali dari FIFA

BACA JUGA: Ke Jayapura, GU Bawa 20 Pemain

Pemilik suara yang tergabung dalam kelompok 78 menuding Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar tidak cakap menjalankan tugas sehingga situasi menjadi makin runyam.

"Mestinya pak Agum bisa mengendalikan diri
Biar saja Komite Banding menjalankan tugasnya dengan professional

BACA JUGA: Adebayor: Mancini Hanya Bisa Mengkritik

Tak usah didikte atau diintimidasi," kata Usman Fakaubun, salah satu pentolan kelompok 78 asal Pengprov PSSI Papua kemarin
"Siapa pun pihak di luar Komite Banding jangan melakukan pernyataan intimidatif dan tendensius," lanjutnya

BACA JUGA: Arsenal akan Lego 7 Pemain



Diantara pernyataan Agum  yang dianggap intimidatif adalah rencana pemecatan terhadAP anggota KN yang pro kelompok 78 dan tidak mementingkan bangsa dengan dan lebih mengedepankan ambisi kelompok

"Kami melihat leadership Agum gagal memimpin KN yang hanya berjumlah 8 orangPak Agum mestinya harus mundur dari KN," timpal Wisnu Wardhana, Ketum Persebaya SurabayaKeberadaan Wishnu yang masih mengatasnamakan pemilik suara ini juga dipertanyakanSebab Persebaya saat ini sudah tidak lagi masih dalam daftar voter dalam kongres setelah dikenai sanksi pengurangan enam poin dari KOmdis PSSI

Pernyataan kelompok 78 suara itu membuat gerah bakal calon lain"Orang-orang yang meminta pak Agum Mundur itu tidak punya hati dan tidak tahu sejarah bagaimana pengorbanan Pak Agum untuk sepak bola IndonesiaMereka tidak usah lah ngomong kasar begitu," cetus Togar Manahan Nero

Anggota Exco PSSI di masa kepemimpinan Nurdin Halid ini menegaskan, apapun keputusan KN harus dihargai"Saya pribadi tidak mau banding karena menghargai keputusan yang sudah dibuatSaya legawa untuk suksesnya organisasi," lanjutnya.

Widodo Santoso, Pembina PS Semen Padang yang namanya lolos menjadi salah satu calon Exco menghimbau agar semua pihak berpikir jernih"Jangan sampai kita dikenai sanksi oleh FIFASebab dampaknya akan sangat tidak bagus untuk sepak bola kita," ujar Widodo. 

Dirut PT Semen Padang ini mengungkapkan, sebagai salah satu calon Exco dirinya sudah menyiapkan sederet rancangan program yang bertujuan memajukan sepak bola tanah air"Jangan sampai semua program bagus itu kemudian menjadi sia-sia dengan turunnya sanksi FIFA," lanjutnya

Khusus untuk PS Semen Padang, menurut Widodo, dengan dukungan semua elemen yang ada dirinya bertekat membawa klub berjuluk Kabau Sirah itu ke kompetisi Asia musim depan"Tim senior maupun junior (U-21) sudah menunjukan performa bagus musim iniKami akan berjuang agar tim senior Semen Padang bisa musim depan bisa berkompetisi di level Asia," tegasnya(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Degradasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler