JAKARTA—Polisi menyita sepucuk senjata api dari kawasan hutan kampus Universitas Indonesia, Depok Jawa Barat, Kamis (9/2). Senjata tersebut berhasil disita setelah seorang tersangka terorisme berinisial M yang diduga bagian dari kelompok Abu Omar, jaringan yang disebut polisi sebagai pemasok senjata api ilegal untuk aktifitas terorisme di Indonesia. Namun demikian dari hasil penyelidikan diketahui kelompok ini masih menyimpan sejumlah senjata api di berbagai lokasi.
‘’Masih ada lagi dari dua tersangka yang DPO (Daftar Pencarian Orang), masih ada lima pucuk senjata,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (10/2).
Tersangka M sendiri menyerahkan diri ke polisi Rabu (8/2) lalu. Ia kemudian menceritakan bahwa dirinya menyimpan senjata di salah satu lokasi di hutan UI. Dari hasil inilah sepucuk senjata api jenis Jungle dan sepucuk Revolver disita.
‘’Dia memiliki senpi (senjata api) dan itu jelas diperoleh dari kelompok AO yang juga pemasok untuk kelompok teroris. Dan dia juga merasa bahwa dialah yang memindahkan senjata itu dari tempat penyimpanan semula ke tempat sekarang ini,’’ imbuhnya.
Penyerahan diri ini dirasa akan meringankan hukuman dalam proses hukum kedepan. Karena itulah polisi meminta agar para DPO lainnya dalam jaringan ini segera menyerahkan diri.
‘’Makanya kepada dua DPO lainnya supaya meyerahkan diri sajalah supaya memudahkan dan supaya tidak dikejar-kejar terus, itu kan lebih baik,’’ pungkas Saud.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega: Nilai Keadilan Dipolitisi, Hukum Tebang Pilih
Redaktur : Tim Redaksi