Kelompok Garis Keras MIT Masih Buron, Operasi Satgas Madago Raya Diperpanjang

Senin, 05 April 2021 – 13:04 WIB
Pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya masih mengejar sejumlah anggota MIT Poso. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan, Operasi Satuan Tugas Madago Raya diperpanjang terhitung mulai 1 April 2021 hingga tiga bulan ke depan.

Operasi Satgas Mandago Raya dimulai 1 Januari hingga 31 Maret 2021, sebelumnya bernama Satgas Operasi Tinombala dibentuk untuk memburu terduga kelompok garis keras Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

BACA JUGA: Detik-Detik Satgas Madago Raya Kontak Tembak dengan Mujahidin Indonesia Timur

"Iya operasi diperpanjang tiga bulan lagi," kata Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (5/4).

DPO MIT Poso, Sulawesi Tengah yang diburu Satuan Tugas Operasi Madago Raya (gabungan TNI dan Polri), saat ini masih tersisa sebanyak sembilan orang dari sebelas daftar pencarian orang (DPO).

BACA JUGA: Jokowi Telah Perintahkan Doni Monardo, Marsekal Hadi, dan Jenderal Listyo Sigit

Dua orang DPO tewas ditembak mati dalam baku tembak yang terjadi pada awal 2021, dan seorang personel TNI meningga dalam peristiwa tersebut.

Imam mengatakan hingga saat ini Satuan Tugas Madago Raya masih memburu sembilan DPO MIT yang masih tersisa.

BACA JUGA: Anggota Reserse Bergerak Dini Hari, Truk Tangki Melintas, yang Dicurigai Benar Saja

"Iya sembilan dan mungkin bisa tambah, belum diupdate lagi," kata Imam.

Operasi ini dalam pelaksanaannya banyak berupa pengejaran dan penelusuran di hutan-hutan, pegunungan dan perbukitan, permukiman penduduk yang terpencil dan sulit diakses, yang memerlukan kemampuan tempur personel pengawaknya sebagai hasil latihan keras secara militer dan simultan.

Pelaksanaan Operasi Madago Raya tidak hanya perburuan terhadap terduga DPO kelompok MIT Poso itu, namun juga ada upaya pencegahan.

Iman mengatakan dalam mempercepat penuntasan Operasi Satuan Tugas Madago Raya, Polri memaksimalkan upaya dengan mengedepankan pola preemtif dan preventif, termasuk di teritorial TNI.

"Buat masyarakat juga kami imbau untuk tidak lagi berikan support kepada DPO, dan berani melaporkan jika DPO turun ke masyarakat untuk mencari makan dan lainnya," kata Irjen Imam. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler