Sekelompok perempuan usia lanjut di Canberra melakukan latihan pentathlon. Mulai dari nomor lompat jauh, sprint 100 meter, lempar lembing, dan lomba lari 800 meter. Mereka tergabung dalam Asosiasi Atletik Veteran di Kawasan Ibu Kota Australia, atau ACT.Fran Harris, usia 74 tahun

Fran Harris, 74 tahun, menggelar latihan rutin bersama teman-temannya. Foto: 666 ABC Canberra, Hannah Walmsley.

BACA JUGA: Perahu Pencari Suaka Kembali ke Indonesia Usai Dicegat di Christmas Island

Fran Harris adalah penyelenggara latihan yang dilakukan secara rutin setiap minggunya, termasuk sesi pemanasan, latihan lari sprint, melempar dan melompat. Tak ketinggalan juga latihan di kolam renang. Ia mengaku kalau tidak tahu keberadaan kelompok perempuan berusia lanjut yang melakukan latihan pentathlon, seperti yang dilakukan kelompoknya.

"Banyak diantara kita yang tidak berkompetisi, sampai pertandingan berlangsung. Lalu kita semua menjadi sangat kompetitif," ujarnya yang pernah mengikuti kejuaraan pentathlon di Perancis.

BACA JUGA: Memperkosa Guru, Seorang Remaja di NT Dihukum Enam Tahun Penjara

Dirinya mengaku jika baru melalukan latian atletik di usia lanjut, terlebih bagi dirinya yang pernah memiliki tubuh gemuk, sehingga membutuhkan latihan berat untuk menurunkan berat badan.

"Saya memulai dengan lari 130 meter dan kemudian terus dilatih hingga bisa lari sebanyak 4 lap di lapangan yang besar dan 6 lap di lapangan kecil. Saya berlari satu jam setiap harinya."

BACA JUGA: Salju Turun di Tasmania Lima Hari Sebelum Musim Panas

Jo Klemke, 78 tahun, berlatih diluar kesibukannya sebagai akuntan pajak. Foto: ABC News: Ian Cutmore.

Klemke adalah seorang veteran yang mengau menjaga kebukaran telah membantunya terus bekerja sebagai seorang akuntan pajak hingga usia 78 tahun.

"Saya lari bersama anjing poodle saya setiap hari yang tentunya membantu kebugaran fisik saya," ujar Klemke yang mengaku mendapat banyak dukungan dari para kliennya.

"Mereka menyenanginya dan banyak diantara klien saya pun juga sangat aktif," ujar Klemke yang sudah berlatih atletik selama 10 tahun lamanya.

"Ini benar-benar membuat saya merasa sangat baik setelah melakukannya dan saya selalu tak sabar untuk melakukannya setiap minggu."Dawn La Fontaine, usia 84 tahun

Dawn La Fontaine (tengah) mengatakan tak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Foto: 666 ABC Canberra, Hannah Walmsley.

La Fontaine mengaku jika ia akan terus bergabung dengan kelompoknya untuk berlatih, selagi ia mampu.

Ia pernah bergabung dengan kelompok atletik sebelumnya saat ia masih muda dan sekolah. Tapi ia mengaku jika ia menemukan kemampuan baru dengan kelompoknya tersebut.

"Mereka adalah perempuan yang hebat dan sangat membantu, karena saya sebelumnya hanya belajar beberapa hal saja."

"Tidak ada kata waktu terlambat untuk belajar," ujarnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pengamen di Melbourne: Lewat Audisi hingga Raup Rp 8 Juta/Hari