Organisasi yang mewakili sejumlah universitas terkemuka Australia memperingatkan rencana Pemerintah Federal mendorong pertumbuhan ekonomi yang inovatif tidak akan terwujud kecuali dilakukan perubahan sistem pendanaan penelitian ilmiah.Kelompok Delapan Universitas - The Group of Eight (Go8) yang mewakili Go8 terdiri dari Universitas Nasional Australia (ANU), Universitas Monash, Universitas Australia Barat, Universitas Adelaide, Universitas Queensland, Universitas Melbourne, Universitas Sydney dan Universitas New South Wales. Kelompok ini mempertanyakan mengapa dana penelitian dari pemerintah bernilai jutaan dolar disalurkan ke institusi yang hanya memiliki nilai dibawah standar dunia. Mereka memandang sebagian besar dana penelitian itu seharusnya dibatasi hanya untuk penelitian yang masuk kategori penelitian berkualitas tinggi. Kepala Eksekutif Go8, Vicki Thomson menggambarkan sistem pendanaan penelitian yang ada saat ini sebagai pendekatan 'semua anak mendapat hadiah' saja. "Saya tidak bisa membiarkan saja fakta kalau 70% wilayah riset kita yang masuk ke peringkat diatas rata-rata dunia hanya terkonsentrasi pada sekelompok universitas terpilih saja," katanya. "Tapi apakah kita memang harus menerimanya begitu saja? Saya kira tidak begitu, Australia butuh keunggulan dan semua orang harus berjuang untuk mendapatkannya," Thomson berpendapat sejumlah pendanaan harusnya dibatasi hanya untuk perguruan tinggi yang memiliki prestasi yang masuk dalam standar dunia atau bahkan melampauinya. Dan itu mencakup hampir $700 juta setiap tahunnya untuk mahasiswa PhD dan Master. "Kami memandang kita tidak seharusnya membuang percuma uang pajak kita untuk para mediokre", katanya. "Tidak ada sektor lain dimana hal semacam ini dibiarkan terjadi begitu saja," Namun pemimpin dari sejumlah perguruan tinggi yang lain mempertanyakan apa yang dimaksud dengan 'riset kelas dunia'. "Saya kira mereka harus merujuk pada keunggulan hasil riset Australia ketika mereka membicarakan apa yang dimaksud riset kelas dunia dan apa yang tidak," kata Professor Andrew Vann, Wakil Rektor Universitas Charles Sturt di regional New South Wales. Vann menilai masalah ini harus ditangani dengan hati-hati karena tidak semua penelitian tidak hanya diukur pada standar dunia saja tapi juga memiliki relevansi dengan masyarkat sekitarnya. "Contoh yang sering saya gunakan adalah seperti universitas saya dulu, James Cook University, di mana saya terlibat di Pusat Pengujian Topan, yang memiliki manfaat yang sangat besar bagi Australia tropis dalam hal perbaikan kode struktural, bahkan tidak muncul dalam proses Penelitian di Australia. "Jadi Saya pikir kita memang perlu berhati-hati pada hal-hal yang baik bagi negara kita, bukan pada hal-hal yang hanya bermaksud meningkatkan harga diri perguruan tinggi dalam peringkat penelitian global." Sementara itu Go8 menampik tudingan wacana mereka bertujuan untuk membatasi pendanaan hanya disalurkan pada universitas yang diwakili oleh organisasinya saja. "Kita memiliki 39 universitas kelas dunia di seluruh Australia, dan kita memiliki universitas di luar Kelompok Delapan yang melakukan dan diakui telah melakukan riset kelas dunia dan itu fakta. "Setiap klaim dari Kelompok Delapan yang bertujuan untuk mengupayakan kepentingannya sendiri itu sangat mudah dikenali dan diprediksi," Menteri yang baru ditunjuk untuk Pendidikan dan Pelatihan, Senator Simon Birmingham, mengatakan Pemerintah Federal sedang meninjau model dan kebijakan seputar pendanaan penelitian. "Kita perlu berhati-hati dalam memastikan riset sebisa mungkin terfokus pada wilayah potensi pertumbuhan ekonomi bagi Australia, soal bagaimana kita beradaptasi pada perubahan global yang dibicarakan oleh Malcolm Turnbull,' katanya.
BACA JUGA: Pria Melbourne Didakwa Menyamar Sebagai Turis untuk Pergi ke Suriah
BACA ARTIKEL LAINNYA... IMF: Negara Pengekspor Komoditi Akan Mengalami Penurunan Pertumbuhan 1 Persen