Kelompok Santoso Keok, Satu Anggota Lagi Tertangkap Polisi

Rabu, 14 September 2016 – 14:53 WIB
Santoso dan anak buahnya. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA-- Salah satu pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) bernama Basri ditangkap di Sektor Satu, Poso, Pesisir Selatan, Rabu (14/9) pukul 9.00 WIB. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, dengan tertangkapnya Basri menunjukkan bahwa MIT yang dulu dipimpin oleh mendiang Abu Wardah alias Santoso sudah melemah.

"Kami bersyukur juga karena Basri yang merupakan target nomor dua penting setelah Santoso berhasil ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala hidup-hidup di Poso,‎" kata Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Mbak Puan Minta BPOM Diperkuat Lagi

Menurut Tito, saat ini Basri dibawa Satgas Tinombala ke Palu.‎ Tito juga menilai bahwa kelompok MIT tidak berkutik lagi.

‎"Dengan tertangkapnya Basri otomatis kekuatan terpenting saya kira sudah sangat lemah sekali karena Santoso dan Basri. Tinggal Ali Kalora. Tapi Ali Kalora sudah dua tahun di Poso. Itu kelasnya jauh di bawah Santoso dan Basri," imbuhnya.

BACA JUGA: Seleksi Tingkat Nasional Pemuda Mandiri Pedesaan 2016 Dimulai

Dengan ditangkapnya Basri, kata Tito, maka anggota MIT lainnya, besar kemungkinan akan menyerahkan diri. Tito mengatakan akan menerima anggota MIT dengan tangan terbuka jika mereka menyerahkan diri.

"Keduanya sudah bisa kami lemahkan. Tapi kami nanti tetap melakukan operasi ini baik melalui cara-cara soft pendekatan maupun cara-cara penegakan hukum," tandas Tito. (Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Datangi KPK, Bu Menteri Banyak Diam, Lalu Berpapasan dengan Jubir Presiden..

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK Instruksikan BPOM Gerak Cepat Antisipasi Obat Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler