Kejadian itu terjadi di Kampung Bogorame Kelurahan Mangunjiwan Demak Kota. Sukadi merupakan kontraktor yang mengerjakan delapan paket proyek APBDP 2012. Nah uang Rp 800 juta itu sedianya untuk membayar keperluan proyeknya.
Dari keterangan Sukadi, Kamis lalu adalah waktunya bagi dirinya untuk melunasi semua upah karyawan serta tagihan material. Nah dia pun mengajak temannya Ihrom, 45 dan Imam Jaswadi, 41 untuk mengambil uang di Bank Jateng Cabang Demak.
Sukadi naik motor berboncengan dengan Ihrom. Sedangkan Imam mengendarai mobil
Daihatsu Xenia nopol K-8534-QB. Sekitar pukul 15.00, penarikan uang di bank usai. Uang diletakkan di jok belakang mobil. Mereka langsung meluncur menuju kantor yang tak jauh dari bank. Sukadi dan Ihrom yang naik motor, mengikuti mobil dari belakang.
Sesampianya di kantor, ketiganya langsung masuk gedung dan meninggalkan bungkusan uang di jok belakang. Saat itu Sukadi dan kawan-kawannya sibuk menghubungi para karyawan dan rekanan penyedia material untuk dibayar. Tanpa sempat memperhatikan mobil Xenia hitam yang berisi uang ratusan juta di depan kantor.
Sekitar 10 menit kemudian, Sukadi bermaksud mengambil bungkusan uang di dalam mobil. Namun jantungnya hampir copot saat mengetahui bungkusan uang sudah tak ada lagi di tempatnya. Dia melihat jendela bagian belakang sisi kanan mobilnya sudah dalam kondisi pecah bekas dikepruk.
"Spontan saya berteriak uang hilang. Tapi sayangnya tak satu pun orang di sekitar lokasi kejadian mengetahui aksi penjebolan kaca Xenia," tutur Sukadi.
Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Ka SPK Aiptu Guyub Kartono menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan korban dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sejauh ini sejumlah saksi telah diminta keterangannya untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk ketiga orang utama yang mengatahui proses pegambilan uang di bank hingga Xenia berhenti di depan kantor di Jalan Bogorame," terangnya. (adi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Pergoki Suami Gauli Anak Angkat
Redaktur : Tim Redaksi