Pemandangan berbeda terlihat saat Didik keluar dari Gedung KPK. Tampak belasan polisi sudah menunggu di bawah tangga gedung serta di sekitar mobilnya untuk menjaga sang jenderal bintang satu itu dari kerumunan awak media massa.
Awalnya, puluhan polisi itu bertugas menjaga keamanan selama unjukrasa warga di depan gedung KPK. Setelah unjukrasa itu usai, mereka melanjutkan tugas melindungi atasannya.
Didik pun saat keluar tak banyak menjawab pertanyaan yang dilemparkan wartawan seputar pemeriksaannya.
"Ini pemeriksaan saya yang kedua sebagai saksi. Diperiksa sesuai tugas saya sebagai pejabat pembuat komitmen. Itu saja. Sudah saya jelaskan semuanya," ujar Didik di KPK, Jumat (2/11).
Ia berjalan santai menuruni tangga gedung KPK tersebut . Perwira tinggi Polri itu tak perlu repot-repot menghadapi puluhan kamera yang menerjangnya karena pasukan kepolisian yang menjaganya sudah dengan sigap mengawalnya hingga naik ke mobil.
"Tidak banyak pertanyaan tadi. Intinya saya hanya berikan keterangan sebagai saksi," lanjut Didik.
Beberapa menit setelah Didik pergi, pasukan polisi itu langsung dibubarkan. Didik pulang, KPK masih memeriksa AKBP Teddy Rismawan, ketua panitia lelang dalam proyek simulator.
Seperti diketahui, Didik dulunya adalah tersangka di Bareskrim Polri dan KPK. Namun, setelah Polri memutuskan berhenti menangani kasus dugaan korupsi di proyek senilai Rp 196 miliar itu, Didik kini milik KPK sepenuhnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reputasi Dahlan jadi Pertaruhan
Redaktur : Tim Redaksi