Keluarga Alumni Universitas Jember Ajak Kubu Jokowi dan Prabowo Menahan Diri

Rabu, 24 April 2019 – 03:15 WIB
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, JEMBER - Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak untuk pertama kalinya pada tahun 2019 telah selesai digelar. Pemilihan itu juga berlangsung secara jujur, adil dengan aman dan kini tinggal menunggu hasil akhir. 

Partisipasi pemilih pada pemilihan ini juga mencapai di atas 80 persen dan ini merupakan sebuah capaian fenomenal pascareformasi.

BACA JUGA: Empat TPS di Kabupaten Indragiri Hulu Bakal Gelar PSU

Atas pencapaian itu, Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) mengajak kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dan 02 untuk saling percaya satu sama lain. Selain itu, KAUJE juga berharap kedua kubu untuk saling menjaga kedamainan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami mengimbau semua pihak pendukung baik 01 maupun 02 untuk menahan diri dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat memprovokasi terjadinya tindakan inkonstitusional,” demikian salah satu poin dalam maklumat dan seruan KAUJE yang diterima JPNN di Jakarta, Selasa (23/4).

BACA JUGA: BPN Prabowo Ingatkan Penyelenggara Pemilu Tak Khianati Reformasi

Maklumat yang diteken Ketua Umum Ali Masykur Musa dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jani Januar, itu juga mendorong dimanfaatkannya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang penuh integritas. Karena hal itu membuat semakin akuntabel dan transparannya pelaksanaan pemilu.

KAUJE juga meminta para pendukung 01 dan 02 untuk terus mengawal jalannya perhitungan resmi KPU. Tapi yang paling penting tetap menjaga rasa saling percaya dan saling menghargai, sera menjaga etika politik.

BACA JUGA: Kubu Prabowo Curigai Hasil Pilpres, Tim Jokowi: Jangan Koar-Koar Saja

“Semua pihak pendukung baik 01 maupun 02 agar bisa menahan diri dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat memprovokasi terjadinya tindakan inkonstitusional,” ujarnya.

Tak lupa, KAUJE mengimbau semua pihak agar bersabar untuk menunggu hasil perhitungan KPU yang menjadi acuan resmi sesuai konstitusi.

Sebab, KAUJE menegaskan bahwa NKRI dengan Dasar Negara Pancasila dan Konstitusi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menjadi acuan gerak, tindakan dan patokan dalam berbangsa dan bernegara.

"Kami mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada dan seluruh civitas akademika PTN dan PTS seluruh Indonesia, serta semua komponen umat beragama untuk bersatu menciptakan kedamaian dan menjaga  suasana tetap kondusif dalam hidup bermasyarakat,  berbangsa dan bernegara di negeri tercinta ini,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, mereka juga mengajak semua pihak memberikan apreasiasi atas kinerja Penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP).

Mengingat, Pemilu 2019 berlangsung secara jujur dan adil dengan aman, tertib dan lancar dan partisipasi pemilih yang mencapai di atas 80 persen. “Ini merupakan sebuah capaian fenomenal pasca-Reformasi,” ujarnya.

KAUJE juga meminta masyarakat Indonesia tidak lupa memberikan apresiasi kepada aparat keamanan TNI dan Polri, serta seluruh komponen yg telah berkerja keras untuk suksesnya pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 lalu.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Percaya Info Gerindra Bikin Real Count Sendiri? Coba Baca Ini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler