Pantauan JPNN di gedung anti korupsi itu hari ini, keluarga Hartati sudah mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB tadi. Sejauh ini sudah belasan keluarga dan rekan bisnis Hartati yang ingin membesuknya di Rutan KPK. Karena jumlah mereka yang banyak, mereka harus bergantian menemui pengusaha papan atas itu.
Anak kedua Hartati, Prajna Murdaya juga tampak hadir sekitar pukul 09.30 WIB dan baru bisa menemui Ibunya di Rutan KPK sekitar pukul 10.00 WIB. "Pagi ini mau "nengokin" Ibu aja. Karena seperti kemarin malam kejadiannya masih baru. Jadi ini cuma mau datang untuk dukung Ibu," kata Prajna saat berkunjung ke KPK.
Menurutnya, banyak keluarga Hartati yang berencana datang menjenguk hari ini. Sedangkan Bapaknya, Murdaya Poo juga akan datang setelah sebelumnya, Rabu (12/9) malam sudah menemui Hartati di Rutan KPK usai ditahan. Prajna berharap Orangtuanya kuat menghadapi proses hukum yang disangkakan. "Mudah-mudahan sehat dan tenang," harap Prajna.
Hartati ditahan terhitung sejak 12 September 2012 sampai 20 hari ke depan di Rutan KPK. Oleh KPK, Hartati disangka melanggar pasal 5 ayat 1 huru a dan b atau pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi yang diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Hartati diduga sebagai orang yang memerintahkan pemberian suap kepada Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, sekitar Rp3 miliar, untuk memudahkan penerbitan HGU perkebunan milik PT Hardaya Inti Plantations atau PT Cakra Citra Murdaya (CCM) kepunyaan mantan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Lima Warga Batam Ditembak Mati di Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi