jpnn.com - Keluarga komedian Indro Warkop mampu merawat kesetiaan dengan sangat baik. Mereka patut dijadikan teladan. Mereka saling menguatkan ketika sang istri dan ibu, Nita Octobijanthy alias Anthy, divonis menderita kanker paru-paru sejak Agustus 2017.
Kesetiaan itu tetap terlihat Rabu siang (10/10) saat jenazah Anthy dimakamkan di TPU Tanah Kusir. Anthy wafat dalam usia 59 tahun pada Selasa malam (9/10) di RS Metropolitan Medical Centre.
BACA JUGA: Indro Warkop Ucapkan Terima Kasih Pada Jokowi
Kasih sayang tetap ditunjukkan Indro hingga akhir hayat sang istri. Matanya sembap akibat menangis sejak Selasa malam. Bibirnya tampak bergetar melantunkan doa ketika jenazah Anthy dimasukkan ke liang lahat. Anthy meninggal sehari sesudah ulang tahunnya yang ke-59.
Meski sedih dan kehilangan, Indro dan keluarganya tetap bersyukur dan ikhlas. Mereka telah memberikan yang terbaik untuk Anthy. Bintang film Gila Lu Ndro! tersebut juga bersyukur bisa merayakan ulang tahun istrinya yang terakhir.
BACA JUGA: Istri Om Indro Warkop Itu Orang Tua Murid Paling Asyik
Itulah kali terakhir dia berbincang dengan sang istri. Usai mengucapkan selamat ulang tahun, Anthy hanya menjawab singkat. ’’Udah selesai, aku mau pulang,’’ ujar Indro menirukan istrinya.
Indro mengungkapkan, sudah tidak ada lagi beban yang tertinggal. Dia dan Anthy sudah saling memaafkan kesalahan beberapa hari lalu. Anthy pun sudah sempat memberikan pesan terakhir. ’’Dia minta jaga anak-anak kami meski mereka sudah besar,’’ kata Indro di sela tangisnya.
BACA JUGA: Tora Sudiro Sebut Istri Indro Warkop Pembawa Keceriaan
Momen-momen terakhir bersama Anthy juga digunakan Indro untuk membalas jasanya. Semasa masih sehat dan lincah, dia selalu melayaninya.
Apa pun yang Indro butuhkan selalu disiapkan. Saat Anthy sakit, giliran Indro yang dengan telaten merawatnya. Ada di sisinya saat dirawat di rumah sakit.
Selama menderita kanker, Anthy masih sangat suportif terhadap karir suaminya. Jika Indro harus melakukan promo film atau job di luar kota, dia tak melarang. Dia tahu bahwa sang suami punya tanggung jawab mencari nafkah. ’’Sebagai gantinya, kami sering video call,’’ ungkap bapak tiga anak tersebut.
Hal yang sama diungkapkan Hada Kusumonegoro, anak kedua Indro-Anthy. Hada merasa sangat beruntung bisa mendampingi sang ibu di masa-masa akhir hidupnya.
’’Mami itu segalanya. Mami selalu ada buatku,’’ katanya sambil mengusap air mata. Hada juga bersyukur bisa menggunakan segala tenaga untuk merawat sang ibu hingga saat terakhirnya.
Kini yang bisa dilakukan Indro adalah menuruti perintah mendiang istri untuk menjaga anak-anak. Sebuah keinginan juga dimiliki Indro. Kelak, jika saatnya tiba, dia ingin disemayamkan di dekat Anthy di TPU Tanah Kusir.
’’Satu-satunya keinginan yang belum terwujud adalah kami bisa bersebelahan di dalam kubur,’’ ujar Indro. (len/c22/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indro Warkop Akan Kabulkan Permintaan Terakhir Istri
Redaktur : Tim Redaksi