Keluarga Sudah Ikhlaskan Kepergian Suporter Persija Itu

Selasa, 08 November 2016 – 11:17 WIB
Petugas desa menunjukkan tempat tewasnya Harun di ruas jalan Tol Cipali. Foto: radar cirebon

jpnn.com - CIREBON - Keluarga Harun Alrasyid Lestaluhu, korban tewas dalam insiden tawuran berdarah antara warga dengan Jakmania, sudah ikhlas dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian tersebut. Hal itu dikatakan sepupu korban, Anton Indrayana (37).

Ditemui Radar Cirebon di Mapolsek Gempol, Minggu malam (6/11), pria yang akrab disapa Anton itu mengaku baru menerima informasi dari istrinya yang bekerja di Jakarta.

BACA JUGA: Riedl Sebut Vietnam Calon Kuat Juara Piala AFF 2016

“Terima kabar dari istri sekitar pukul 10 malam. Setelah itu langsung koordinasi dengan polisi untuk ngurus-ngurus pemulangan jenazah ke Jakarta,” ujarnya.

Anton yang tinggal di wilayah Kempek itu sebenarnya mendengar peristiwa terkait insiden kericuhan yang terjadi di tol tersebut.

BACA JUGA: Lawan Vietnam, Stefano Main tapi Belum Full Match

Namun dia tak menyangka jika yang saat itu menjadi korban adalah saudara sepupunya sendiri.

“Saya dapat amanat dari keluarga besar di Jakarta untuk menyelesaikan urusan yang ada di Cirebon. Kebetulan saya tinggal di Cirebon, mudah-mudahan cepet selesai dan malam ini (tadi malam, red) langsung bisa dibawa ke Jakarta,” paparnya.

BACA JUGA: Menanti Kejutan Tambahan di MotoGP Valencia

Pihak keluarga, terang Anton, sudah sepakat dan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menyebut tidak akan menuntut apapun baik terhadap para pelaku maupun kepada pihak kepolisian.

“Kita sudah pasrah, ini takdir. Musibah yang bisa menimpa siapa saja, kita tidak akan menuntut. Kita sekarang fokus mengurusi persyaratan agar korban bisa segera dibawa pulang dan dikebumikan,” imbuhnya.

Diterangkannya, korban sedari kecil adalah penggila sepak bola. Bungsu dari tujuh bersaudara tersebut saat itu adalah koordinator lapangan dan salah satu panitia rombongan suporter Persija yang menonton langsung ke Solo. 

Korban yang masih berstatus bujang itu sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online. “Sudah sekitar setahun lebih ikut di ojek online. Dari kecil sudah suka sepak bola,” tuturnya. (dri/dil/jpnn) 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Klasemen, Liverpool Belum Boleh Berpikir Juara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler