jpnn.com - Avicii meninggal dunia kemarin, Jumat (20/8). Namun, sampai sekarang masih belum jelas apa penyebab kematian DJ kawakan itu.
"Ini adalah pengumuman yang menyedihkan, kami kehilangan Tim Bergling yang dikenal dengan nama Avicii," kata perwakilannya, Diana Baron, sebagaimana dilansir dari Billboard, Sabtu (21/4).
BACA JUGA: Time 100: Para Penghibur di Deretan Orang Paling Berpengaruh
Menurut Baron, DJ yang terkenal dengan hit Wake Me Up ini meninggal di Muscat, Oman pada Jumat (20/4) siang waktu setempat.
Hingga kini, belum diketahui penyebab kematiannya. Sebab, pihak keluarga tidak akan memberikan keterangan ke publik. Mereka meminta publik menghormati kematian Avicii dan memberikan waktu untuk berduka.
BACA JUGA: Tatjana Saphira Sempat Tak Percaya Diri karena Masalah Kulit
Pria kelahiran Stockholm 8 September 1989 ini diketahui memang bergelut melawan penyakit dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2014 dia menjalani operasi pengambilan kantung empedu dan usus buntu.
Akhirnya pada 2016 dia membuat keputusan yang sangat emosional, yakni berhenti dari aktivitasnya sebagai DJ.
BACA JUGA: Resmi Bercerai, Kalina Octaranny Curhat dan Minta Maaf
"Untuk saya, ini (berhenti) adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk kesehatan saya. Bagian ini bukan untuk saya. Ini juga bukan untuk membuat drama atau menaikkan musik saya. Keputusan ini berat untuk saya. Sejauh ini, saya lebih banyak mendapatkan energi negatif," kata Avicii pada Hollywood Reporter tahun 2016.
Dilansir dari The Sun, Sabtu (21/4), Avicii memang diketahui mengalami peradangan akut pada kelenjar pankreasnya akibat terlalu banyak meminum alkohol.
Sebagaimana diketahui, Avicii mulai terkenal sejak hit-nya Wake Me Up meledak pada 2013 silam.
Mengusung Electronic Dance Musik (EDM), dia mulai menggandeng musisi kenamaan dunia untuk album keduanya yang dirilis 2015.
Chris Martin, Wyclef Jean, Robbie Williams, Matisyahu, Brandon Flowers, dan Gavin DeGraw pernah berkolaborasi dengannya dalam album bertajuk Stories.
Kemudian, pada Agustus 2017, Avicii merilis lagu Lonely Together bersama penyanyi Rita Ora. Hingga akhirnya, dia dikabarkan meninggal di usia yang masih terbilang muda, 28 tahun. (ce1/yln/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Semakin Dekat, Chicco Jerikho: Campur Aduk Rasanya
Redaktur & Reporter : Adil