Keluarga Ungkap Penyebab Lies AR 'Dara Puspita' Meninggal Dunia

Selasa, 19 September 2023 – 07:17 WIB
Lies AR dari Dara Puspita saat tampil dalam Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 8 Oktober 2022. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pihak keluarga menyampaikan pernyataan resmi terkait kepergian Lies Adjie Rachman (AR), personel Dara Puspita.

Lies AR dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (17/9) malam.

BACA JUGA: Jenazah Lies AR Dara Puspita Dibawa ke Belanda

"Dengan penuh kedukaan, kami mengabarkan berpulangya ibunda kami Lies Soetisnowati Tromp (lahir di Malang, 30 Januari 1946), atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai Lies AR/Lies Adjie Rahman, mantan rhythm guitarist band perempuan Dara Puspita," ungkap pihak keluarga yang diwakilkan oleh Nina Tromp & Cynthia van Ijzendoorn-Tromp melalui keterangan resmi, Senin (18/9).

Pihak keluarga lantas mengungkap penyebab Lies AR Dara Puspita meninggal dunia.

BACA JUGA: Lies AR Dara Puspita Meninggal Dunia, Ini Pernyataan Resmi Keluarga

Lies AR mengembuskan napas terakhir akibat gagal jantung dan kombinasi sakit lain yang diderita.

"Ibunda kami tengah berada di Indonesia untuk libur tahunan bersama bibi kami yang juga pendiri dan guitarist Dara Puspita, Titiek AR. Ketika mengeluh sakit di perutnya, ia dibawa ke Rumah Sakit Gatoel Mojokerto pada Jumat 15 September 2023. Namun pada Minggu malam, 17 September 2023 sekira pukul 22:35 WIB, ibunda kami meninggalkan kami semua," lanjutnya.

BACA JUGA: 52 Tahun Berpisah, Dara Puspita Akhirnya Reuni di Synchronize Fest 2022

Jenazah Lies AR rencana bakal dibawa ke Belanda oleh pihak keluarga.

Lies AR diketahui memang tinggal di Belanda sejak 1972, seusai Dara Puspita bubar.

"Atas nama keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama para penggemar Dara Puspita dahulu dan sekarang yang menaruh perhatian pada wafatnya ibunda kami, dan atas doa-doa yang dipanjatkan untuknya. Semoga Tuhan membalas kebaikan anda semua," tutup Nina Tromp & Cynthia van Ijzendoorn-Tromp. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler