Keluarga Yakin Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terputus adalah Karoman

Sabtu, 08 Juni 2019 – 03:30 WIB
Jenazah Karoman diduga korban kejahatan telah tiba di RS Bhayangkara. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Mayat tanpa kepala dan tangan terputus di Sungai Kohar, diyakini adalah Karoman bin Burhanuddin warga Desa Pinang Mas RT 03, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.

Hal itu diketahui setelah beberapa warga melihat jasad korban di RS Bhayangkara Polda Sumsel, Kamis (6/6) malam. Bahkan, keluarga korban juga menegaskan bahwa korban mutilasi itu adalah Karoman.

BACA JUGA: Polda Terjunkan Tim Bantu Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi

Dia nelayan, warga Desa Pinang Mas RT 03, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten OI.

“Kami tahunya dari tanda lahir di kaki sebelah kanan,” kata Syarifuddin, 52, paman korban, yang ikut mengantar jenazah ke Rumah Sakit.

BACA JUGA: Ada Mayat Perempuan di Rel KA, Wajah dan Tubuhnya Terluka Parah

Baca: Pencuri Mobil Pemudik Berupaya Terobos Barikade Polisi

Jasad korban ditemukan di kawasan Sungai Kohar, warga dan anaknya bernama Agus, yang melakukan pencarian pada Kamis (6/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Sartika Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Kekasih Tewas Dihabisi Suaminya

Agus melihat bambu yang digunakan ayahnya mencari ikan tertancap di aliran Sungai Ogan Arisan Bopeng.

Petunjuk mengenai jasad tersebut adalah Karoman semakin menguat setelah warga menemukan perahu miliknya terbalik, tak jauh dari lokasi penemuan bambu tadi.

Berjarak sekitar 500 meter, barulah warga menemukan jasad tanpa kepala dan lengan yang diduga kuat merupakan Karoman.

Sebelum ditemukanya korban Karoman, pada Rabu (5/6) sekitar 21.00 wib korban pergi mencari ikan di sungai Arisan Bopeng, desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang, namun hingga pagi hari tidak pulang ke rumah. 

Baca: Video Detik-detik Brigjen Subagyo Marah Dituduh Curi HP Perwira Polisi

Oleh keluarga bersama dengan warga mencari korban di sungai Arisan Bopeng sekira jam 08.00 wib.

Anak korban, Agus bin Karoman menemukan satang bambu milik korban di sungai Arisan Bopeng di dekat sawah Jono bin Kamaludin dengan posisi tertancap ke dasar sungai.

Jaraknya lebih kurang 300 meter sekitar jam 08.30 WIB. Saksi Mulyadi bin Aidit menemukan perahu di sungai Arisan Bopeng di dekat tanah milik Azwar, dalam posisi terbalik.

Baca: Polda Terjunkan Tim Bantu Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi

Kemudian sekitar jam 10.00 WIB lebih kurang 500 meter Saksi Firdaus bin M. Soleh di Sungai Bopeng dekat tanah Reza bin Rusdi ditemukan korban tertimbun lumpur di dalam sungai.

Saat ditemukan tubuh korban sudah meninggal dengan tanpa kepala dan kedua lengannya, serta ada bekas luka bacok di perut dan kaki kiri.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfaniol membenarkan, ada penemuan mayat tanpa kepala dan diketahui bernama Karoman.

“Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan kasus ini masih dalam penyelidikan,” katanya.(aja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan di Pemulutan Amblas, Warga Enam Desa Terancam Terisolir


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler