Kelud Meletus, Persik Liburkan Tim

Sabtu, 15 Februari 2014 – 06:59 WIB

SURABAYA - Erupsi gunung Kelud di Kediri Kamis malam lalu mengakibatkan banyak aktivitas di Jatim terganggu. Begitu juga dengan Persik Kediri, salah satu tim kontestan Indonesia Super League (ISL) yang selama ini ber-home base di Kota Kediri, kota yang hanya berjarak 35 KM dari gunung tersebut.
    
Manajemen dari tim dengan julukan Laskar Macan Putih ini langsung mengistirahatkan semua pemainnya dari segala aktivitas latihan. Itu tidak lain karena kondisi Kota Kediri tidak sehat untuk dijadikan sebagai aktivitas olahraga di luar ruangan lantaran tercemar abu vulkanik yang sangat parah.
    
"Kediri sangat berada dalam kondisi benar-benar darurat, semua pelosok terkena abu vulkanik termasuk stadion (Brawijaya, Red) juga sangat parah . Jadi, sangat tidak mungkin bagi kami untuk menjalani aktivitas di luar ruangan," kata Aris Budi Sulistyo, pelatih Persik, kemarin (14/2).
    
Menurut Aris, dengan keadaan Kota Kediri yang tidak kondusif tersebut, manajemen memutuskan untuk meliburkan tim dari latihan selama dua hari. Waktu tersebut, lanjut Aris, bisa saja diperpanjang bila salah satu gunung berapi paling aktiv di Indonesia ini masih tetap mengeluarkan abu panas.
    
"Sementara ini kami masih sebatas menunggu dan melihat situasi beberapa hari kedepan. Kalau keadaan masih belum juga kondusif untuk latihan diluar, maka jadwal libur mereka akan kami perpanjang atau bisa saja untuk sementara waktu kami akan mengungsi ke daerah lain," tutur Aris.
    
Hanya, Aris mengatakan bahwa para pemain harus tetap menjaga kebugaran mereka selama liburan tersebut. Dengan harapan, saat kompetisi kembali normal, stamina juga tetap stabil."Pemain bisa saja latihan indoor, seperti fitnes atau bermain futsal, yang penting ada aktivitas olahraga," tegasnya.
    
Sementara itu, salah satu pilar terbaik Persik musim ini, Rendy Irawan mengatakan bahwa keputusan manajemen untuk meliburkan tim dari latihan tersebut sudah sangat tepat. Karena dengan begitu, setiap pemain memiliki banyak kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga mereka.
    
"Terutama para pemain yang berasal dari luar Kediri, apapun itu, keluarga mereka pasti resah dengan meletusnya gunung Kelud ini," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu. Rendy sendiri mengaku bahwa saat ini dia sudah berada di Sidoarjo untuk berkumpul bersama keluarganya. (dik)

BACA JUGA: Andik Fokus Masuk ke Tim Inti Selangor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona tak Pernah Menghargai Luis Figo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler