Keluhan Penumpang Dituduh Menghina, Ini Jawaban Garuda

Selasa, 07 Januari 2020 – 06:00 WIB
Garuda Indonesia ikut mengajukan slot penerbangan tambahan ke Yogyakarta. Ilustrasi Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia menanggapi keluhan penumpang penerbangan kelas bisnis GA 404 Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1) yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pilot dan awak kabin. Keluhan itu sempat viral di media sosial.

Menanggapi viralnya keluhan itu, pelaksana Tugas Direktur Utama Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut.

BACA JUGA: Mantan Dirut Garuda Indonesia : Saya Khilaf

“Saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi. Apakah pilot dimaksud melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur," kata Fuad Rizal dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/1).

Sampai saat ini, Fuad mengaku, pihaknya terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Kiprah Mantan Dirut Garuda di Mata Aktivis 98

“Sebelumnya Garuda Indonesia tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi atau data penumpang maupun informasi apapun terkait dengan insiden ini kepada media dan publik,” ujarnya.

Ia menyesalkan beredarnya data pribadi penumpang dan keluarga sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Luhut Soal Natuna

“Dapat kami pastikan bahwa hal tersebut bukan berasal dari Garuda Indonesia”, ujar Fuad.

Sebelumnya, seorang penumpang di penerbangan GA 404 dengan akun @jesswjk menceritakan hal yang tidak menyenangkan yang dialaminya saat penerbangan tersebut.

Ia mengaku ditahan oleh petugas keamanan penerbangan (avsec) atas perintah pilot berdasarkan surat keterangan agar yang bersangkutan tidak keluar lounge untuk diminta klarifikasi atas tuduhan penghinaan terhadap maskapai pelat merah tersebut.

Surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Unit Post Flight Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Sugiarta. (antara/jppn)


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler