jpnn.com - MANADO - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Manado menuai kritikan. Pasalnya, sejumlah guru non sertifikasi hingga kini belum menikmati tunjangan.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait tunjangan tersebut. Padahal ini sudah memasuki akhir tahun,” ujar seorang guru SMP di Manado.
BACA JUGA: Legislator dan Senator NTT Siap Tagih Janji Jokowi-JK
Menurutnya, kewajiban pihak terkait untuk membayarkan tunjangan tersebut belum sepenuhnya transparan.
“Kalau memang ada yang tidak akan dibayarkan, seharusnya ada informasi atau pemberitahuan terhadap kami. Tapi yang terjadi guru non sertifikasi lainnya sudah dapat. Sedangkan kami masih belum tahu apakah akan dibayarkan atau tidak. Padahal yang akan diterima tidaklah sebesar para guru sertifikasi, bisa jadi yang akan dibayarkan hanya sekitar 1,5 juta,” keluh guru lainnya.
BACA JUGA: Cabuli Bocah SD Berulang Kali, Gery Dihukum 10 Tahun Bui
Kepala Dikpora Manado Corry Thelma membantah jika pihaknya sengaja menahan tunjangan non sertifikasi tersebut.
“Sampai saat ini, kami sudah bayarkan hak dari para guru non sertifikasi tersebut. Memang belum tuntas semuanya, hal ini disebabkan karena persyaratan dari para guru tersebut belum dilengkapi. Kami tidak mau mengambil risiko jika tidak sesuai persyaratan,” ujar Corry.
BACA JUGA: Terlibat Pencurian Air, Tiga Karyawan PDAM Bakal Dipecat
Sedangkan menurut salah satu staf Tenaga Kependidikan, Pietra Hadibrata, yang belum dituntaskan para guru tersebut adalah kelengkapan data. Sampai saat ini, data yang diperoleh, sebanyak 67 guru masih belum menikmati tunjangan tersebut.
“Kendalanya adalah para guru non sertifikasi masih belum melengkapi data seperti salinan slip rekening gaji, apalagi untuk penyaluran kita lakukan via bank,”pungkasnya.(ctr-45/cis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Pelamar CPNS Belum Daftar Ulang
Redaktur : Tim Redaksi