Kemacetan Akses ke GBT Makin Parah, JLLB Mendesak

Senin, 18 Desember 2017 – 06:25 WIB
Macet. Ilustrasi Foto: Ismail Pohan/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Komisi C DPRD Surabaya, Jatim, menyoroti kondisi kemacaten yang semakin parah menuju bagian barat Kota Pahlawan itu, terutama yang mengarah ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Karenanya, dewan menilai jalur lingkar luar Barat (JLLB) sudah sangat mendesak.

BACA JUGA: Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diprediksi Macet Parah

Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri. Dia mengatakan, megahnya stadion Gelora Bung Tomo (GBT) belum diimbangi dengan akses yang layak menuju ke sana. Padahal stadion bertaraf internasional harusnya memiliki akses yang bagus.

"Kalau kita lihat sampai sekarang akses jalan masuk ke GBT hanya dua. Yakni dari Romokalisari dan Benowo," ujar Syaifuddin Zuhri, Minggu (17/12).

BACA JUGA: Atasi Macet, Akan ada Lajur Khusus Angkutan Umum di Ruas Tol

Dua akses jalan itu, menurutnya, kurang memadai. Apalagi kalau ada pertandingan di GBT. Kedua jalan tersebut pasti sangat padat kendaraan. Kemacetan selalu tidak terelakkan lagi.

"Karena itu, harus segera dibangun akses jalan masuk alternatif," jelasnya.

BACA JUGA: Markas Persebaya Layak, Bagaimana PSMS dan PSIS?

Dirinya menilai juga perlu dibuat jalan alternatif untuk mengalihkan kepadatan kendaraan saat ada pertandingan sepak bola.

Sebenarnya, diungkap pria yang akrab disapa Cak Ipuk ini, perencanaan jalan JLLB oleh Pemkot sudah dilakukan.

Namun, sejauh ini belum terwujud dari jalur yang digadang-gadang bisa mengurangi kepadatan menuju Surabaya Barat tersebut.

Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini agar segera ada pembangunan untuk mewujudkan jalur lingkar barat khususnya yang menuju akses GBT.

"Kan tidak semua masyarakat menjadi pecinta bola, sementara akses jalan itu menjadi satu-satunya yang dilewati. Pembangunan JLLB ini tentu akan sangat membantu semua pihak, terutama masyarakat sekitar yang selama ini selalu terdampak penyelenggaraan pertandingan sepak bola di GBT," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeko Agus Imam Sonhaji mengakui, memang akses masuk GBT menjadi perhatian serius pemkot Surabaya saat ini. Dinas terkait sedang memikirkan bagaimana agar ada jalan alternatif.

"Mulai dikoordinasikan, bagaimana nantinya bisa jadi prioritas sambil jalan pembangunan JLLB," kata Agus Imam Sonhaji.

Dia melanjutkan, perbaikan itu berjalan bersama pembangunan JLLB. "Itu kan gandeng arahnya dari JLLB terus ke jalan-jalan masuk (GBT). Kita kerjakan jalan besarnya dulu baru prioritas jalan masuk yang mana," pungkasnya. (bae/rud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Proyek ini Disebut Bisa Urai Kemacetan di Kota Bekasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler