Kemacetan Jakarta Turun 2 Persen, Pemprov DKI Merasa Berhasil

Jumat, 11 Februari 2022 – 19:46 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jumat (11/2). Foto : Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengomentari penurunan tingkat kemacetan di ibu kota.

Penurunan tersebut menurut hasil riset lembaga teknologi lokasi TomTom Traffic Index, yang menempatkan Jakarta di posisi ke 46 kota termacet di dunia dari total 404 kota lainnya pada tahun 2021.

BACA JUGA: Cara Polisi Urai Kemacetan Jakarta Selama Ganjil Genap Ditiadakan

Riza berharap perubahan ini bukan hanya disebabkan mobilitas yang turun selama pandemi, tetapi juga berkat kontribusi program Pemprov DKI.

“Kalau kemacetan menurun mudah-mudahan bukan karena pandemi, artinya kita berhasil mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta,” ucap Riza di Balai Kota DKI, Jumat (11/2).

BACA JUGA: Kemacetan Menurun, Jakarta Tempati Peringkat 46 Kota Termacet di Dunia

Selain itu, masyarakat DKI juga dinilai kini lebih banyak yang menggunakan moda transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi.

“Artinya masyarakat sudah memahami betapa pentingnya kita berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik,” kata dia.

BACA JUGA: Antisipasi Kemacetan, Kendaraan Besar Dilarang Lewat Tol Saat Arus Balik ke Jakarta

Diketahui, berdasarkan survei tersebut, kemacetan di DKI Jakarta menurun dua persen dibandingkan tahun 2020.

Saat ini, tingkat kemacetan sebesar 34 persen. Artinya, rata-rata waktu perjalanan 34 persen lebih lama dibandingkan dengan kondisi saat tidak macet.

Bila melihat data dari tahun ke tahun, posisi kemacetan Jakarta memang selalu menurun Pada tahun 2020, Jakarta berada pada peringkat 31 sebagai kota termacet di dunia. 

Lalu, pada 2019 Jakarta pernah masuk dalam 10 besar kota termacet sedunia menduduki peringkat nomor 10. (mcr4/jpnn)

 

Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler