Kemarau Datang, Petani Garam Girang

Senin, 07 Juli 2014 – 13:50 WIB

jpnn.com - BANGKALAN – Sejak beberapa minggu terakhir, petani garam di Bangkalan mulai berproduksi. Mereka memprediksi musim kemarau kali ini berjalan baik. Bahkan, sejumlah petani yang semula mengurangi jumlah produksi kini malah menambahnya.

Sebagaimana yang diungkapkan Moh. Ramli, seorang petani garam di Kecamatan Kwanyar, dirinya mempersiapkan lahan garam dengan cara membersihkan sampah, memperbaiki saluran air, dan kemudian mulai memproduksi garam.

BACA JUGA: Takut Razia Malah Tabrak Polisi

Saat ini, sambung dia, kincir angin di tambaknya itu kerap diperbaiki dan harus dipelihara dengan baik. Tujuannya adalah mempercepat pengeringan garam. ’’Jadi, sekarang tinggal produksi. Mudah-mudahan hasilnya bagus,’’ jelasnya kepada Jawa Pos Radar Madura Minggu (6/7).

Tahun lalu produksi garam Ramli turun lantaran musim kemarau berlangsung cepat. ’’Mudah-mudahan tahun ini kemarau bagus sehingga bisa menopang kerugian produksi tahun lalu,’’ imbuhnya.

BACA JUGA: Banyak Taksi Langgar Rambu Lalin

Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangkalan Nur Laila menyatakan, petani garam memang sudah memulai memproduksi garamnya, namun hanya sebagian. Sebab, hujan dan mendung masih mengintai. ’’Kami belum mengecek secara pasti di lapangan. Namun, memang sudah ada sebagian yang mulai memproduksi garam,’’ katanya.

Sesuai dengan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diwakili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), musim kemarau kali ini diprediksi panjang. Dengan demikian, itu bagus bagi petani untuk memproduksi garam. Karena itu, pihaknya berharap produksi kali ini meningkat. Mengingat tahun sebelumnya produksi garam menurun karena musim kemarau berlangsung singkat.

BACA JUGA: Pakai Solar Oplosan, Lima Ambulan Mogok

’’Mudah-mudahan tahun ini cuaca bagus. Apalagi kabarnya musim kemarau akan berlangsung lebih lama,’’ katanya.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, potensi garam di Kabupaten Bangkalan seluas 155,6 hektare dan jumlah produksinya 4.994,81 ton. Jumlah tersebut tercatat pada 2013. Sebelumnya, produksi garam Bangkalan meningkat hingga mencapai 6.306,12 ton. Sementara pada 2012, garam di Bangkalan mencapai swasembada nasional garam konsumsi. (via/rd/JPNN/c22/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Daerah Diminta Bersihkan Atribut Kampanye


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler