jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Rachun merilis single terbaru berjudul Kemarau pada 1 Juli 2022.
Lagu itu ditulis bersama-sama, mulai dari proses jamming untuk mengerucutkan ide awal, penulisan lirik, hingga penentuan notasi vokal.
BACA JUGA: Ini Daftar Pengisi Acara Prambanan Jazz Festival 2022 Hari Pertama
Personel Rachun mengatakan lagu Kemarau bercerita tentang kekeringan, namun tidak hanya mengenai matahari, krisis air, tanaman yang mati, dan kelaparan.
Band rock yang beranggotakan Yudhis, Ode, Firas itu juga membahas manusia yang makin terpisah dengan kesejukan dan justru akrab bersama api, sumpah serapah, juga panas amarah.
BACA JUGA: Andien Rindu Menghibur Penonton Prambanan Jazz Festival 2022
Rachun melihat dunia yang kian terbakar dalam kemarau berkepanjangan.
"Sebetulnya, ide awalnya Kemarau tuh pengabadian dari suasana selama pandemi Covid-19," kata Firas Rachun, Jumat (1/7).
BACA JUGA: Yuni Shara Merilis Lagu Tanda-Tanda, Terinspirasi Dua Lipa
Lagu Kemarau direkam di studio Rekamsemesta oleh Wisnu Ikhsantama yang juga berperan sebagai produser.
Lagu yang mengudara secara digital pada 1 Juli 2022 sekaligus tanda persiapan Rachun dalam mempersembahkan album perdana.
Rachun sebelumnya melepas album pendek Rachun N Roll (2020) yang memuat lima lagu.
"Album pendek itu dikeluarkan ketika pandemi baru saja tiba di Tanah Air. Maka, tidak ada pesta perilisan yang digelar, tidak ada pula panggung yang kami singgahi," jelas Yudhis Rachun.
Rachun total sudah merilis enam rilisan, yakni Demonya Rachun yang Direkam di POTS (2015), Pra-Karya (2017), single Makanan (2018) berbentuk kaset dengan bonus track Nggak Bermoral, EP Sans (2018), EP Yaudah (Februari 2019), EP Sotoy (Oktober 2019), dan EP Rachun N Roll (Mei 2020). (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra