jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengungkap, pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru di Indonesia bertambah delapan orang dari sebelumnya 19.
Tercatat, sudah 27 orang positif corona di Indonesia hingga Selasa (10/3).
BACA JUGA: Pasien Corona di Indonesia jadi 19 Orang, Ini Identifikasinya
"Kemarin kami sudah mengumumkan pasien kode 01-19, dan ada penambahan delapan pasien," kata Yuri di kantor presiden di Jakarta, Selasa.
Yurianto memerinci kode pasien yang terkonfirmasi positif yaitu pasien kasus 20, perempuan berusia 70 tahun, WNI, bagian dari 'tracing' subklaster Jakarta.
BACA JUGA: Menkes Sebut 2 WNI Positif Corona Terpapar di Jakarta, Rumah di Depok
Pasien kasus 21, perempuan, 47 tahun, WNI, bagian dari "tracing" subklaster Jakarta.
Lalu pasien kasus 22, perempuan, 36 tahun, WNI, imported case (terkena di luar negeri).
BACA JUGA: Virus Corona Bukan Vonis Mati, Tingkat Kematian Lebih Rendah dari Wabah Lain
"Pasien 23, perempuan, 73 tahun, WNI, imported case, kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak kondisi stabil," ungkap Yuri.
Pasien kasus 24, laki-laki, 46 tahun, WNI, imported case.
Pasien kasus 25, perempuan, 53 tahun, WNA, imported case, saat ini dalam kondisi stabil.
Selanjutnya, pasien kasus 26, laki-laki, 46 tahun, WNA, stabil, imported case.
"Pasien kasus 27, laki-laki, 33 tahun, WNI, kondisi stabil, kami menduga ini local transmission yang sedang kami 'tracking', bukan impor dan belum jelas bagian dan klaster yang lain," tutur Yuri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek