Kemarin Ditemukan Potongan Tangan, Hari Ini Kepala Manusia

Senin, 25 Juli 2022 – 17:28 WIB
Petugas Polres Semarang melakukan olah TKP penemuan potongan tubuh di aliran sungai di Kalingan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin. ANTARA/ HO-Polres Semarang

jpnn.com, UNGARAN TIMUR, SEMARANG - Tim Polres Semarang kembali menemukan potongan tubuh manusia di aliran sungai di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Senin (25/7).

Sebelumnya, warga terlebih dahulu menemukan potongan tangan dan tulang.

BACA JUGA: Heboh Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Semarang, Identitasnya

Polisi menduga bagian jasad manusia itu adalah korban pembunuhan dengan mutilasi.

"Ada beberapa potongan tubuh yang ditemukan, termasuk kepala," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika di Semarang, Senin.

BACA JUGA: Ada Video Fembo-Aswati, Dahlan Iskan: Skenario Single Image Itu Berantakan

Bagian kepala manusia itu ditemukan penyidik sekitar 11 kilometer dari lokasi penemuan awal.

Potongan-potongan tubuh tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi.

BACA JUGA: Kopda M Meracuni dan Menyantet Istrinya, Terakhir Rina Ditembak

"Akan dicek apakah identik dengan bagian tubuh yang ditemukan sebelumnya," ucap AKBP Yovan.

Penemuan potongan tubuh manusia sebelumnya menghebohkan warga Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (24/7).

Potongan tubuh manusia itu ditemukan warga sekitar aliran Sungai Kretek.

AKBP Yovan Fatika menduga potongan tubuh manusia itu korban pembunuhan.

"Dugaan sementara korban mutilasi. Masih kami dalami," ucapnya.

Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang.

BACA JUGA: Brigadir J Menelepon Sang Ibu di Hari Kematiannya, Singgung Rencana Ferdy Sambo

"Kami masih menyisir area di sekitar lokasi untuk mengetahui kemungkinan adanya bagian tubuh yang lain," ujar Yovan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler