jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (6/3). Airlangga mendatangi Istana Kepresidenan dengan membawa dua petinggi Golkar, yakni Aziz Syamsuddin (wakil ketua umum) dan Lodewijk Freidrich Paulus (sekretaris jenderal).
Usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Airlangga mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Presiden Ketujuh RI itu untuk membahas sejumlah isu. Di antaranya adalah virus corona (COVID-19) dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Cipta Kerja.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Bawa Pengurus Golkar Temui Pak SBY, Inilah Hasilnya
"Pertama, pertemuannya bukan hanya untuk pengurus Golkar, tetapi tentu dengan beberapa pimpinan partai. Yang dibahas antara lain update mengenai Corona dan cara penanganannya, sserta antisipasi oleh pemerintah," kata dia.
Airlangga menjelaskan, seluruh partai politik diminta berkontribusi dalam menangani virus corona di dalam negeri. Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju itu menyatakan bahwa sejauh ini pemerintah menanggulangi penyakit wabah itu dengan baik.
BACA JUGA: Demokrat Bantah Pertemuan SBY dengan Airlangga Membahas Koalisi
Adapun mengenai RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Airlangga menjelaskan bahwa pembahasannya akan dilaksanakan setelah DPR menyelesaikan masa reses. “Jadi pada dasarnya pembahasan mengenai hal tersebut," katanya.
Lebih lanjut Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi memintanya menjadwalkan pembahasan RUU Omnibus Cipta Kerja. "Hampir seluruh partai baik di pemerintah, di luar koalisi, itu seluruhnya siap untuk melakukan pembahasan dan memberikan usulan-usulan yang konstruktif," kata dia.
Sebelumnya Airlangga dan jajaran DPP Golkar juga menemui Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor pada Kamis (5/3) malam. Pertemuan itu juga membahas soal RUU Omnibus.(tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga